- Reuters/Max Rossi/File
VIVAnews - Mantan presiden Italia, Oscar Luigi Scalfaro, mengembuskan nafas terakhir kemarin dalam usia 93 tahun. Sebab kematian tidak dipublikasikan.
Perdana Menteri Mario Monti menyebut Scalfaro sebagai pemimpin yang konsisten melindungi nilai-nilai dasar Republik Italia dalam konstitusinya. "Dia adalah protagonis dalam politik Italia dan kehidupan institusional, serta merupakan contoh nyata dari konsistensi dan integritas," tutur Monti, seperti dimuat stasiun berita CNN, 29 Januari 2012.
Scalfaro menjabat sebagai Presiden Italia pada 1992, bertepatan dengan merebaknya skandal korupsi serta pendanaan ilegal partai politik. Dilansir Voice of America, sebelumnya Scalfaro adalah seorang pengacara yang membantu memenjarakan kaum anti-Fasis pada masa Perang Dunia II.
Ia mulai terjun ke politik Italia sejak 1946, lalu menjabat Menteri Pendidikan Italia pada tahun 1972. Pada 1992, sebulan setelah terpilih sebagai juru bicara parlemen, ia menjadi Presiden Italia.
Ayah satu putri bernama Marianna ini menjadi Presiden pada periode tersulit pemerintahan Negeri Spaghetti sepanjang era 90an. Berbagai krisis dihadapinya, dan ia juga telah bekerjasama dengan empat perdana Menteri dalam empat pemerintahan berbeda.
Pria kelahiran Novara ini diangkat menjadi senator seumur hidup setelah menyerahkan kekuasaannya pada Carlo Ciampi di 1999.
Paus Benediktus XVI turut mengirimkan ungkapan belasungkawanya lewat sebuah rilis. Ia menyebut Scafaro sebagai sosok wakil rakyat Katolik terkemuka yang telah melakukan yang terbaik untuk mempromosikan nilai-nilai luhur etika serta agama yang tepat bagi sejarah dan rakyat Italia. (eh)
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
