- REUTERS/ John Vizcaino
VIVAnews - Sedikitnya 120 ton tomat digunakan untuk aksi saling lempar oleh puluhan ribu orang dalam festival Tomatina atau perang makanan terbesar di Spanyol. Perang tomat ini antara lain terlihat di lorong balaikota Bunol, bagian timur Spanyol.
Suasana yang panas membuat banyak warga dan turis bertelanjang dada. Sementara itu, warga lain terlihat di atas balkon bangunan di kawasan itu untuk memberi semangat.
Saat truk pengangkut tomat mulai melintas, pertempuran dimulai. Jalanan menjadi medan pertempuran dan lautan manusia mulai dipenuhi lumuran tomat. Aktivitas mereka bahkan mulai terlihat liar.
"Saya penasaran ingin melihat langsung. Ini sungguh gila dan saya akan kembali lagi tahun depan," kata salah seorang pengunjung.
"Ini seperti mimpi, dan saya merekomendasikannya kepada semua orang," kata Gonzalo, turis asal Chile. Lihat videonya
Festival Tomatina yang diselenggarakan sekitar 40 kilometer ke arah utara dari kota Valencia, diselenggarakan setiap tahun. Tradisi perang tomat ini bermula sejak 1940, di mana puluhan pemuda saat itu saling lempar dengan sayuran dan makanan layaknya perang serta dilakukan setiap tahunnya.
Tradisi ini juga dirayakan untuk merayakan kelimpahan hasil panel di Kota Bunol. (art)
9 Petarung Indonesia Hadapi China di One Pride MMA King Size New Champion
Sembilan petarung One Pride MMA Indonesia akan tampil dalam pertandingan internasional pada Juni 2024 mendatang. Mereka menghadapi para petarung asal China.
