- REUTERS/Christof Stache
VIVAnews – Sebanyak 5.000 warga Jerman menggelar aksi demonstrasi di Heilbronn, Jerman, akhir pekan kemarin. Mereka menuntut pemerintah meningkatkan keamanan dari ancaman kelompok ekstrimis di dalam negeri.
Aksi ini dilakukan menyusul terbunuhnya seorang polisi wanita, Michele Kiesewetter, oleh anggota kelompok ekstrimis Neo-Nazi National Socialist Underground (NSU). Semasa hidupnya, Kiesewetter bertugas di Heilbronn.
Seperti dilansir presstv.ir, Minggu 7 Juli 2013, dalam unjuk rasa tersebut demonstran membuat rantai manusia sepanjang 30 kilometer. Lihat aksi demonstrasi anti Neo-Nazi itu .
Anggota kelompok ekstrimis Neo-Nazi NSU bukan hanya membunuh polisi wanita, tapi juga 8 orang etnis Turki dan seorang imigran Yunani yang berada di Jerman.
Reuters melaporkan, ada dua orang yang didakwa dalam kasus pembunuhan ini, Carsten Schultze dan Beate Zschaepe. Keduanya adalah anggota NSU dan melakukan pembunuhan dalam rentang waktu tahun 2000-2007.
Demonstrasi menentang Neo-Nazi di Jerman didukung oleh sejumlah partai politik seperti Partai Hijau, Partai Sosialis Demokratis Jerman, sayap kiri, serta serikat organisasi IG Metall dan Verdi. Pengunjuk rasa membentangkan spanduk yang bertuliskan “Menentang sayap kanan” dan “Bergandengan tangan untuk toleransi yang lebih baik.”
Sagil Siswa SD Tinggi 2 Meter, YouTuber Korea Diajak ke Hotel hingga IRT di Garut Tewas Dibunuh
Lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Jumat, 10 Mei telah terangkum dalam round up. Terpopuler soal siswa SD di Jambi bernama Agil dengan tinggi 2 meter.
