Kecelakaan Kereta di Spanyol, Korban Tewas Jadi 77 Orang

Lokasi kecelakaan kereta api di dekat Santiago de Compostela Spanyol
Sumber :
  • REUTERS/Eloy Alonso
VIVAnews
3 Alasan Wajib Dateng ke BaliSpirit Festival 2024, Nikmati Musik Sambil Tenangkan Pikiran
- Juru bicara pengadilan daerah negara bagian, María Pardo Ríos, pada Kamis pagi mengatakan jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta cepat di pinggir Kota Santiago de Compostela, Spanyol, bertambah menjadi 77 orang. Saat kecelakaan terjadi pada Rabu malam waktu setempat, korban tewas masih berjumlah 56 orang.

Nagita Dihujat Karena Suka Kasih Makanan Sisa, Begini Pembelaan Raffi Ahmad

Menurut stasiun berita
Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM
CNN , Kamis 25 Juli 2013, kecelakaan yang diklaim sebagai yang terburuk dalam 25 tahun terakhir di Eropa itu juga melukai 100 penumpang lain. Menurut laporan yang diterima Menteri Infrastruktur Galicia, Agustin Hernandez Fernandez, sebanyak 20 korban luka, kini berada dalam kondisi kritis di RS.


Para korban luka dilarikan ke beberapa RS di kota Santiago dan dua kota lainnya di wilayah sekitar. Pejabat berwenang juga mengumumkan melalui akun Twitter, bahwa saat ini mereka membutuhkan banyak donor darah untuk menyelamatkan nyawa para korban kecelakaan.


Tim penyelidik hingga kini masih melakukan investigasi terhadap kasus ini untuk mencari penyebab kecelakaan kereta yang memuat 247 orang tersebut. Namun menurut asisten senior Perdana Menteri Spanyol, pada Rabu kemarin, menduga penyebab kecelakaan bukan karena tindak terorisme.


Sementara pengakuan operator jalur kereta api, Renfe, kereta mengalami kecelakaan di belokan yang berjarak hanya beberapa kilometer dari stasiun kereta di kota Santiago de Compostela. Menurut juru bicara Renfe, hingga kini belum diketahui berapa kecepatan kereta saat peristiwa kecelakaan terjadi.


Namun mereka mengatakan kereta dapat melaju dengan kecepatan maksimal 250 kilometer per jam. Peristiwa kecelakaan itu terjadi sebelum dimulainya perayaan tahunan bagi umat Kristiani di kota tersebut.


Sayang, akibat kecelakaan itu, pejabat berwenang terpaksa membatalkan perayaan yang seharusnya berlangsung pada Rabu dan Kamis ini. Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kereta cepat tergelincir di  Santiago de Compostela, pinggiran kota Spanyol Utara pada Rabu kemarin.


Kereta berangkat dari Madrid menuju Ferrol, bagian dari pantai Galicia. Kereta tergelincir dan membuat gerbong-gerbong kereta berputar arah bahkan ada yang menimpa gerbong lain. Beberapa gerbong keluar jalur dan menabrak tembok pembatas di sisi luar lintasan. Menurut salah seorang saksi mata, Ivette Rubiera Cabrera, kereta terbelah menjadi dua bagian.


"Peristiwa itu sangat mengejutkan. Kami belum pernah melihat hal kejadian seperti itu. Padahal kami baru berada di dalam kereta tersebut minggu lalu," ungkap Cabrera. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya