Suami Mayang Prasetyo Mengaku Rebus Daging Babi

Marcus Peter Volke, suami Mayang Prasetyo
Sumber :
  • Facebook
VIVAnews - Petugas reparasi listrik dan peralatan rumah tangga, Brad Coyne, mengaku dihubungi dan dimintai tolong oleh suami Mayang Prasetyo, Markus Peter Volke, untuk memperbaiki kompornya. Dalam rekaman pembicaraan melalui telepon yang berhasil diperoleh program Ten Eyewitness News Australia, koki berusia 28 tahun itu mengakui mengalami masalah ketika tengah memasak sesuatu.
Bungkam Bayern Munich, Real Madrid Tantang Borussia Dortmund di Final Liga Champions

Dilansir dari harian Courier Mail, edisi Rabu, 8 Oktober 2014, Volke kemudian meminta Coyne untuk datang ke unit apartemennya di daerah elit Teneriffe, Brisbane.
Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

"Selamat siang, apakah ini tukang listrik yang memberikan layanan 24 jam? Iya, saya memiliki sedikit masalah. Saya sedang memasak sesuatu di kompor gas," ujar Volke dalam rekaman pembicaraan di telepon itu. 
Terpopuler: Alasan Ibu Teuku Ryan Tak Beri Restu Nikahi Ria Ricis, Vicky Prasetyo Dilarikan ke RS

Tidak lama kemudian, Coyne kemudian mendatangi kediaman Volke. Kepada Ten Eyewitness News, Coyne mengaku mencium bau yang amat busuk. Dia pun bertanya kepada Volke apa yang tengah dimasaknya. 

Volke mengatakan tengah membuat kaldu dari daging babi. Walau begitu, dia melihat ada sepasang sarung tangan dan cairan pemutih tergeletak di dapur. 

Padahal saat itu, Volke tengah merebus bagian tubuh dari jasad istrinya. Menurut data dari Sekretaris I Fungsi Konsuler KBRI Canberra, Ernawati yang dihubungi VIVAnews hari ini, bagian tubuh yang dimasak oleh Volke yakni kaki dan tangan. 

"Dari hasil autopsi, jenazah Mayang dipotong menjadi tiga bagian, yaitu kepala, bagian badan atas dan bagian badan bawah. Yang direbus hanya bagian kaki dan tangan saja. Tidak semua," ujar Ernawati. 

Dia pun memastikan kejadian yang terbongkar pada Sabtu kemarin sebagai pembunuhan dalam rumah tangga. Kini, polisi tengah menyelidiki penyebab keduanya bertengkar sengit pada pekan lalu sebelum Mayang dibunuh. 

Sersan polisi senior Brisbane, Tom Armitt mengatakan dia telah meminta kepada kerabat pelaku dan korban untuk memberi informasi jika ada yang mengenal keduanya. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya