Bayi Berkepala Dua di Filipina

VIVAnews - Seorang bayi perempuan berkepala dua lahir di Manila, Filipina, Selasa larut malam, 28 Juli 2009. Dokter di rumah sakit Jose Fabella Memorial, tempat bayi itu dirawat, kini sedang berusaha menyelamatkan nyawa sang bayi.

Bayi berkepala dua itu ditempatkan di unit perawatan intensif neo-natal rumah sakit Jose Fabella Memorial di Manila. Juru bicara rumah sakit mengatakan, kondisi bayi tersebut saat ini stabil, tetapi kemungkinan bisa meninggal bila tes membuktikan kedua kepala bayi berbagi satu set organ vital.

"Daya tahan bayi tergantung pada jumlah organ vital yang digunakan bersama. Kalau mereka hanya memiliki satu jantung, mereka tidak akan bertahan," kata juru bicara tersebut kepada stasiun radio lokal seperti dikutip dari laman harian The Telegraph.

Ayah bayi tersebut bernama Salvador Arganda. Dia berprofesi sebagai sopir kendaraan roda tiga. Arganda dan istrinya, Chateria, sudah memiliki lima anak dan tidak memiliki sejarah keturunan anak kembar dalam keluarga.

Petugas kesehatan di rumah sakit mengatakan, kepala tambahan itu tadinya akan menjadi kembaran sang bayi, tetapi gagal memisahkan diri secara total saat janin berada dalam tahan perkembangan  di awal masa kehamilan.

"Kasus bayi berkepala dua ini baru kali pertama terjadi di rumah sakit ini," kata dokter yang menangani Fabella. Namun rumah sakit lain di pernah memiliki kasus serupa.

Kendaraan Tempur Pengawal Para Kepala Negara saat World Water Forum di Bali
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Airlangga: Tertinggi Sejak 2015

Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2015.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024