- REUTERS/Osman Orsal
VIVA.co.id – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara, Turki, menampik adanya isu yang beredar soal informasi intelijen mengenai serangan teror di klub malam Reina di Istanbul, yang menewaskan 39 orang dan 69 lainnya luka-luka.
"Berlawanan dengan rumor yang beredar di media sosial. Kami tak memiliki informasi ancaman terhadap tempat hiburan tertentu termasuk (klub) Reina," bunyi pernyataan resmi Kedubes AS, seperti dikutip Anadolu Agency, Senin 2 Januari 2017.
Dalam pernyataan tersebut, pihak Kedubes AS, juga membantah soal adanya isu pemerintahnya telah memperingatkan untuk tinggal jauh dari tempat, atau lingkungan tertentu.
"Gedung Putih dan Kedubes AS sangat tegas mengutuk serangan teroris tersebut," lanjut keterangan Kedubes AS.
Sebelumnya, pemilik Reina, Mehmet Kocarslan, menuduh AS telah mendapatkan informasi intelijen atas kemungkinan aksi serangan teror pada malam tahun baru tersebut.
Ia juga menyebut, keamanan sudah ditingkatkan di Istanbul dalam sepekan terakhir. Namun, Kocarslan menyatakan, semua peringatan dan peningkatan yang ada tidak berdampak apapun. Otoritas keamanan Turki tetap kecolongan, yang mengakibatkan puluhan orang tewas, dan puluhan lainnya menderita luka-luka. (asp)
8 Fakta Menarik Tentang Kota Istanbul, Bukan Ibu Kota Turki?
Istanbul dikenal sebagai salah satu kota di dunia yang terkenal dengan sejarahnya dan letaknya yang unik antara Timur dan Barat, baik secara geografis dan budaya.
