- Reuters
VIVA.co.id – Fasilitas penerbangan di Bandara Hamburg, Jerman, terpaksa ditutup sementara. Pemerintah menyatakan, penutupan ini dilakukan, karena telah terjadi kebocoran zat korosif melalui sistem pendingin udara bandara.
Sementara itu, Kepolisian Jerman, masih terus menyelidiki insiden tersebut. Diberitakan Reuters, Senin 13 Februari 2017, petugas pemadam kebakaran dan ambulans bergegas menuju tempat kejadian perkara, setelah sekitar 50 orang di salah satu terminal bandara mengeluhkan iritasi mata dan kesulitan bernapas.
"Sejauh yang kita tahu bahwa ini bukanlah serangan teroris," kata Juru Bicara Departemen Pemadam Kebakaran Hamburg, Torsten Wessely.
Ia melanjutkan, sebuah semprotan merica berbentuk tabung ditemukan selama pencarian investigasi. "Bisa jadi ini penyebabnya," ujarnya menambahkan.
Wessely menjelaskan, zat dalam kaleng itu menyebar melalui sistem pendingin udara yang terletak di pusat fasilitas penerbangan bandara.
Akibatnya, para penumpang pesawat yang berada di sekitar ruangan itu berhamburan ke luar terminal dalam suhu hampir membeku, meninggalkan barang-barang mereka begitu saja.
Sementara itu, Juru Bicara Bandara Hamburg, Karen Stein mengatakan, penerbangan normal kembali pada pukul 13.45 waktu setempat, dan sejumlah penerbangan sempat dialihkan ke bandara lain setelah kejadian. (asp)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
