- Pixabay
VIVA.co.id – Biro Keselamatan Publik Minnesota mengatakan, polisi siap merespons panggilan soal kemungkinan terjadinya serangan, namun di sisi lain, seorang petugas polisi mereka justru melakukan penembakan fatal kepada seorang perempuan.
Korban diidentifikasi sebagai seorang warga Australia bernama Justine Diamond. Menurut media Australia, perempuan berusia 40 tahun itu tinggal di Minneapolis dengan tunangannya. Ia menghubungi layanan darurat 911 untuk melaporkan kebisingan yang terjadi di sekitar rumahnya.
Diberitakan oleh BBC yang mengutip Minneapolis Star-Tribune, tiga sumber yang menyaksikan insiden itu mengatakan, Damond, yang masih mengenakan piyama mendekati pintu samping dan berbicara dengan polisi yang berada di belakang kemudi saat mereka tiba.
Namun tiba-tiba, petugas yang duduk di kursi penumpang, belakangan diketahui bernama Mohamed Noor, dilaporkan mengarahkan senapannya dan menembak Damond melalui kaca sopir. Aksi Noor dibenarkan oleh Tomm Plunkett, pengacaranya. "Kami akan melakukan penyelidikan dengan sangat serius dan memperhatikan setiap orang yang berada di sekitar kasus ini," ujarnya.
Seorang pria bernama Zach dan mengaku sebagai anak tiri Damond mengatakan, ibunya menghubungi layanan 911 untuk mengabarkan pada kepolisian adanya gangguan keamanan. "Ibu saya tewas karena polisi menembaknya untuk alasan yang saya tidak tahu. Saya membutuhkan jawaban. Jika ada yang bisa menolong, silakan hubungi polisi dan mintalah jawaban. Saya sudah muak dengan semua aksi kekerasan ini. Amerika memuakkan. Para polisi itu membutuhkan training yang berbeda. Saya ingin keluar dari negara ini," ujarnya.
Biro Investigasi Kriminal Departemen Keamanan Publik mengatakan mereka sedang melakukan investigasi dan mencoba menemukan kemungkinan ada video atau cctv yang merekam adegan tersebut.
Mau Liburan Sambil Kerja, Australia Siapkan 4100 Visa untuk WNI
Berusia 18-30 tahun punya kesempatan kerja 12 bulan di Australia.
