Serpihan Helikopter AS Timpa Sebuah Sekolah di Jepang

Salah satu helikopter AS yang berada di pangkalan militer Okinawa, Jepang.
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Sebuah bagian dari heikopter AS jatuh di sebuah sekolah di Okinawa, Jepang. Satu siswa terluka.

Drone Israel Berhasil Ditembak Jatuh, Pangkalan Militer Iran jadi Sasaran

Bagian selatan Pulau Okinawa adalah lokasi pangkalan militer AS terbesar di Jepang. Selama beberapa tahun terakhir sejumlah kecelakaan dan kejahatan terjadi di wilayah tersebut. Menurut kantor berita Kyodo, bagian helikopter yang jatuh itu adalah sebuah jendela. Benda yang cukup besar itu mendarat di halaman sekolah dan melukai seorang siswa.

Menurut kantor berita Reuters, 13 Desember 2017, Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, "insiden semacam ini menimbulkan kecemasan tidak hanya di antara mereka yang terlibat dengan sekolah tapi juga orang-orang Okinawa. Dan seharusnya tidak pernah terjadi."

Israel Sebut Pangkalan Militer Rusak Akibat Serangan Rudal Iran

Militer AS dalam sebuah pernyataannya mengonfirmasi bahwa jendela salah satu helikopternya jatuh ke lapangan olahraga di sebuah sekolah dasar di luar pangkalan udara Korps Marinir AS Futenma. "Kami menanggapi laporan ini dengan sangat serius dan sedang menyelidiki penyebab kejadian ini, dengan melakukan koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah," kata pernyataan tersebut.

"Ini adalah kejadian yang disesalkan dan kami mohon maaf atas kegelisahan yang telah ditimbulkannya terhadap masyarakat," demikian pernyataan militer AS.

Iran Klaim Lebih Dahulu Beri Tahu Amerika sebelum Serang Israel

Kehadiran AS di Okinawa merupakan bagian penting dari aliansi keamanan usai perang antara kedua negara. Basis Futenma terletak di daerah perumahan, dengan sekolah, toko dan rumah sakit. Warga telah lama memikirkan kemungkinan kecelakaan yang bisa saja terjadi akibat terlalu dekatnya lokasi tempat tinggal mereka dengan pangkalan militer tersebut.

Pada bulan Oktober, sebuah kecelakaan terjadi. Helikopter AS mendarat dan meledak di utara Okinawa. Pada bulan November, seorang petugas AS menyebabkan kecelakaan mobil yang mematikan di pulau itu.

Setelah penyelidikan, diketahui penyebab kecelakaan akibat minuman keras. Sejak kasus itu, militer AS melarang semua tentara yang ditempatkan di Jepang minum alkohol.

Pada tahun 2016, pembunuhan seorang wanita dikaitkan dengan bekas marinir yang bekerja di salah satu pangkalan, yang juga menyebabkan larangan sementara terhadap alkohol. Pemerintah Daerah Okinawa juga memberlakukan jam malam, selepas tengah malam.

Pemerintah AS ingin memindahkan Futenma, pangkalan Marinir terbesar di Okinawa, ke lokasi yang lebih terpencil di pulau ini. Tapi Gubernur Okinawa, Takeshi Onaga, memimpin sebuah kampanye agar pangkalan militer AS tetap berada di pulau itu sepenuhnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya