Kekerasan di SMA 90

Siswa yang Diskors Kembali Sekolah


VIVAnews
- Sebanyak 31 siswa kelas II dan III SMU 90 yang diskors kembali bersekolah. Mereka mulai, Jumat, 5 Desember 2008 hari ini mulai masuk dan langsung mengikuti ujian susulan.

Skorsing terhadap 31 siswa itu terkait aksi kekerasan yang dilakukan siswa kelas II dan III terhadap siswa kelas I, di sebuah lapangan dekat pintu Tol Bintaro, Jakarta Selatan.

Masa skorsing 31 sudah habis hari ini, setelah mereka menjalani skorsing selama lima hari sejak Senin, 28 November 2008 lalu.

Kepala Sekolah SMU 90 Tri Sugiareno mengatakan, 31 siswanya akan diberikan pembinaan. Mereka sudah berjanji tidak akan dendam dengan adik kelas mereka dan tidak akan melakukan kekerasan lagi.

Tri menambahkan, jika kasus kekerasan sudah diselesaikan sesuai aturan tata tertib sekolah.  Seluruh orangtua korban meminta agar aksi kekerasan tidak terulang lagi.

Pihak sekolah juga telah meminta orangtua terus mengawasi mereka.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024