- VIVAnews/Sandy Alam Mahaputra
VIVAnews - Pemerintah bakal menyediakan fasilitas rumah bagi istri pejuang perintis kemerdekaan. Kebijakan ini menyusul adanya kasus sengketa dua janda pejuang perintis kemerdekaan dengan Perum Pegadaian hingga kasusnya dibawa ke meja hijau.
"Pemerintah akan menyiapkan rumah, dananya akan diambil dari program CSR (kegiatas sosial perusahaan) BUMN. Kami sedang bicarakan dengan BUMN" kata Deputi Staf Khusus Presiden Setiardi di Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Jumat 9 April 2010.
Menurut dia, dalam dua pekan ke depan pemerintah melakukan verifikasi dengan bantuan pihak terkait guna mengetahui jumlah janda pejuang perintis kemerdekaan.
"Kalau sudah selesai diverifikasi baru diketahui jumlahnya, dan kita akan koordinasikan lagi," kata dia.
Mengenai kasus sengketa dengan Pegadaian, Setiardi menegaskan pemerintah tidak akan intervensi pada proses peradilan karena kebijakan hukum yang berlaku untuk semua. Namun jika akhirnya pengadilan memutuskan orang-orang tersebut harus keluar dari rumah yang selama ini ditempati, maka pemerintah telah menyiapkan rumah untuk kedua janda tersebut.
hadi.suprapto@vivanews.com
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
