Eksekusi Makam Mbah Priok

Armada Water Canon Dibakar Massa

Santri Gunakan Senjata Tajam Cegah Penggusuran Makam Mbah Priok
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Selain membakar mobil-mobil milik Satpol PP, armada water canon milik Polri juga dibakar kelompok massa yang menolak rencana pembongkaran pendopo di areal makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Rabu 14 April 2010 sore.

Selain itu, massa juga membakar armada kontainer pengangkut eskavator di depan kantor Pelindo, Jalan Timur Raya. Sehingga sejumlah sepeda motor yang diparkir di dekatnya pun ikut hangus.

Awalnya, massa membakar sedikitnya tiga unit mobil Satpol PP yang diparkir di Jalan Timur Raya.

Mereka terus bergerak. Begitu dekat dengan mobil water canon atau mobil penyemprot air, mereka langsung membakar ban bagian depan armada itu.

Sejauh ini, keberingasan massa belum ada yang mampu meredam. Aparat keamanan sendiri kewalahan menghadapi mereka.

Dampak bentrokan antara massa dan Satpol PP serta petugas kepolisian yang terjadi di komplek areal pemakaman Mbah Priok semakin meluas.

Petugas polisi lalu lintas akhirnya menutup Jalan Cilincing Raya. Sehingga semua kendaraan yang melintas jalan itu, kini harus memutar balik di depan RSUD Koja, Jakarta Utara.

Kerusuhan massa berlangsung sejak tadi pagi ketika petugas akan melaksanakan pembongkaran pendopo makam Mbah Priok. Bentrok sengit berlangsung berkali-kali, mulai pagi sampai sore ini.

Kejadian ini mengakibatkan puluhan anggota Satpol PP masuk rumah sakit. Sebagian besar luka parah. Korban dari massa penolak pembongkaran pendopo makam juga berjatuhan.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024