Pencuri Motor di Kemang Tembak Seorang Warga

Ilustrasi/Pemeriksaan senjata api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVAnews - Aksi kejahatan menggunakan senjata api kembali terjadi di Jakarta, bahkan pelaku sempat mengumbar tembakan ke arah warga  yang memergokinya, Kamis 19 Agustus 2010.

Inkracht! Jaksa Eksekusi 2 Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan

Peluru yang dimuntahkan pelaku akhirnya mengenai seorang penjaga toko baju yang berada di lokasi. Ayu Aprilia Sari, 25 tahun, harus dilarikan ke rumah sakit JMC karena mengalami luka tembak dibagian paha kanan.

Sementara, pelaku yang awalnya hendak mencuri motor Yamaha Mio B 6400 SXI milik Reza pun langsung melarikan diri, tanpa membawa hasil.

Ramai Kabar Artis Cerai, Supri FX Justru Buat Lagu untuk Istrinya

Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Syamsudin mengatakan, peristiwa ini terjadi di jalan Kemang Timur, Mampang, Jakarta Selatan. Para pelaku yang berjumlah dua orang beraksi mengambil motor milik Reza seorang pegawai PT. Laut Divo Indo yang diparkir di kantornya.

Kejadian bermula saat Reza yang saat itu berada di dalam kantornya, mendengar suara mencurigakan di halaman parkir. Karena penasaran korban langsung keluar untuk mengeceknya.

Kontan korban kaget ketika melihat motornya sedang dicongkel kawanan pelaku. Saat dipergoki itulah pelaku langsung kaget lalu  menodongkan senjata api kearahnya. "Jangan teriak kalau teriak saya tembak," kata Reza menirukan pelaku.

Namun ancaman pelaku, tak membuat Reza takut. Korban pun langsung lari sambil berteriak maling. Spontan warga langsung ramai, pelaku yang panik langsung mengeluarkan senjatanya lagi dan menembakkan senpinya kearah warga, dan melukai satu orang.

"Saat ini kami berhasil mengamankan satu proyektil peluru yang ditembakkan pelaku di lokasi kejadian," ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Syamsudin.

Kasus ini masih ditangani oleh Polsek Mampang. "Pengejaran terhadap pelaku  masih kami lakukan, mereka menggunakan motor Yamaha Jupiter MX," tuturnya.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat

Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024