Macet Selama Pembangunan MRT, Ini Solusinya

Maket MRT Jakarta
Sumber :
  • MRT Jakarta

VIVAnews - Berbagai cara dan upaya serta skenario dilakukan pemerintah Jakarta untuk menanggulangi kemacetan di Jakarta yang kian kronis. Salah satunya pembangunan moda transportasi massal seperti  mass rapid transit (MRT).

Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta akan membangun MRT dengan dukungan dana dari pemerintah Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA).

Tapi pembangunan MRT bukannya tampa masalah. Proyek yang berlangsung selama 5 tahun mulai Januari 2012- Oktober 2016 akan memperparah kemacetan Jakarta. Terlebih lagi di jalur yang akan dilewati pembangunan MRT.

Presiden Direktur PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo mengakui kawasan Lebakbulus hingga ke Dukuh Atas akan mengalami kemacetan parah saat proyek berjalan.

"Pasti ada gangguan dan kemacetan saat pembangunan. Selama 5 tahun pembangunan pasti masyarakat khususnya pengguna jalan akan terganggu," tuturnya.

Menurut dia, kemacetan di jalan-jalan yang akan dibangun jalur MRT hanya terjadi selama dua tahun, terutama pada pembangunan jalur layang MRT yang terletak mulai dari Lebak Bulus-Al Azhar. Sebab di kawasan ini akan ada pembangunan jalur atas yakni pembuatn rel MRT fly over,

Lalu apa yang dilakukan Pemerintah Jakarta untuk mengantisipasinya.  Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono kepada VIVAnews mengatakan pihaknya telah menyiapkan manajemen lalu lintas dengan melakukan perbaikan bahu jalan di sepanjang Jalan Fatmawati Jakarta Selatan.

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?

“Kami melakukan perbaikan bahu jalan dan memperlebar jalan selebar 3 meter di sepanjang Jalan Fatmawati” ujar Pristono.

Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan. Di antaranya pengalihan lalu lintas pada jalan layang non tol Antasari-Wijaya yang akan dibangun.

Oleh karena itu, Pristono berharap pembangunan jalan layang non tol Jalan Antasari- Wijaya dapat segera rampung. Sebab jalan baru sebagai jalur alternatif jika terjadi kemacetan saat pembangunan MRT.
 
Selain itu, Dishub DKI juga akan melakukan pengaturan jam kerja proyek agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas terutama di jam sibuk.

Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024