- tvOne
VIVAnews - Pengadilan Negeri Bekasi menggelar sidang lanjutan perkara pemalsuan identitas dengan terdakwa Rahmat Sulistyo alias Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha (20). Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan penghulu yang menikahkan Icha dan Umar, Abdul Ghofur.
Dalam kesaksiannya, penghulu dari Kantor Urusan Agama Jatiasih itu mengaku terkejut saat mengetahui pasangan yang dinikahkannya pada 20 September 2010 lalu ternyata memiliki jenis kelamin yang sama.
"Saya tahu kalau Icha itu ternyata laki-laki, ya lewat pemberitaan di media masa," ungkap Abdul Ghofur di Pengadilan Negeri Bekasi, Senin 27 Juni 2011.
Menurutnya, pada saat mengajukan persyaratan untuk menikah sampai keluarnya surat perintah dari Kepala KUA Jatiasih, Ghofur melihat sosok Icha adalah wanita seutuhnya. "Kalau saya tahu dia laki-laki, saya pasti tidak akan menikahkan Icha dengan Umar," tambahnya.
Sebelum menikah, Icha juga menyerahkan berbagai persyaratan, di antaranya foto kopi Kartu Keluarga dan KTP serta pas photo pribadi. "Selama menikahkan Icha-Umar, semuanya berjalan lancar," lanjut Ghofur.
Abdul Ghofur hanya memberi keterangan sekitar lima belas menit. Sementara dua saksi yang sebelumnya akan dihadirkan dari Klinik Maharani, dr Anita dan pegawainya Awarnis tidak bisa hadir. Mereka akan bersaksi pada Kamis esok.
Usai sidang yang dipimpin Hakim Ketua Matauseja Erna, Abdul Ghofur tidak bersedia dimintai keterangannya dan memilih langsung pulang ke rumahnya di Jatiasih. (Laporan: Erik Hamzah | Bekasi, umi)
Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan
Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.
