- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Sekretaris PMI DKI Jakarta Irwan Hidayat membantah ambulans PMI digunakan untuk menyuplai batu para demonstran. Yang terjadi adalah, ambulans mondar-mandir keluar masuk arena bentrokan antara demonstran dan polisi dalam rangka tugas kemanusiaan, menolong korban luka.
"Pertama tidak benar, sekali lagi tidak benar bahwa ambulans kami digunakan untuk kepentingan itu, sama sekali tidak benar. Bila ada sinyalemen ambulans PMI digunakan untuk mensuplai batu untuk demonstran itu sama sekali tidak benar," kata Irwan di Jakarta, Rabu 28 Maret 2012.
Irwan menuturkan, sejak pagi telah menyiagakan 12 ambulans disebar di sejumlah titik. Lokasi-lokasi itu tersebar di Tugu Proklamasi, gedung DPR, Bundaran Hotel Indonesia, Monas/Istana Presiden, Stasiun Gambir, gedung TVRI, Depo Pertamina Plumpang, dan Pancoran.
Menurut dia, sejak pagi sampai siang situasi yang berkembang saat itu lebih tertib, aman. "Ketika mereka bergerak ke Istana kami meng-cover itu. Kemudian terjadi bentrokan di Gambir. Kami duga akan terjadi seperti itu. Kemudian kami tempatkan dua ambulans, satu belakang polisi, dan mahasiswa," ujarnya.
Bentrok pecah, jatuh korban luka, beberapa pingsan. "Yang di belakang polisi sulit bergerak karena terhalang barikade polisi, yang di belakang mahasiswa ini kami bisa mobile," ujarnya.
Irwan mengakui, bahwa kendaraan ambulans mereka bolak-balik. "Tapi, ketika disebut kami menyuplai batu, itu tidak benar. Mobil kami membawa korban-korban yang kena gas air mata, kena batu, karena bentrokan dan lain-lain," ujarnya.
Irwan membeber ada banyak pasien yang didistribusikan PMI ke beberapa rumah sakit. Seperti, 30 pasien yang dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, 13 pasien ke RS Cipto Mangunkusumo, dan 11 pasien ke RS Tarakan.
Semua korban adalah mahasiswa yang terkena gas air mata dan luka lainn. "Kalau kemudian korban yang kami tolong kedapatan bawa batu di kantong dan tasnya,itu bisa jadi. Tapi, bukan PMI yang membawa batu apalagi melempar polisi," ujar Irwan. (adi)
Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengklaim bahwa seluruh DPW dan DPD PAN seluruh Indonesia meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali memimpin PAN. Hal itu di
