Jokowi: Butuh 8 Tahun Lebih Jadikan Jakarta Kota Layak Anak

Bermain Sepakbola di Kolong Tol
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siap diangkat menjadi ikon antikekerasan terhadap anak oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Komnas PA mencari ikon yang tepat setelah menyatakan tahun 2012 sebagai tahun kekerasan seksual anak Indonesia. Mereka pun melirik Jokowi.

Jokowi mengatakan, menjadi ikon antikekerasan anak adalah kebaikan, sehingga figur publik harus menjadi yang terdepan. “Kalau disuruh apa-apa untuk kebaikan, saya siap,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, 17 April 2013

Jokowi prihatin dengan berbagai kekerasan yang kerap menimpa anak-anak Indonesia. Menurutnya, itu juga menjadi salah satu hal yang harus diperbaiki di ibu kota Jakarta. “Memang masih banyak realitas di lapangan yang harus diperbaiki. Tugas kita memperbaikinya,” ujar dia.

Selain itu, Jokowi ingin menjadikan Jakarta sebagai “Kota Layak Anak.” Tetapi untuk mewujudkannya, kata Jokowoi, butuh waktu yang sangat panjang karena perlu berbagai persiapan dan fasilitas untuk pendukung program tersebut

“Kota Layak Anak itu  memerlukan proses yang panjang.  Delapan tahun saja belum bisa benar. Butuh ruang publik untuk anak, ruang-ruang belajar untuk anak. Organisasi untuk anak-anak juga harus ada,” kata Jokowi

Program Jakarta Kota Layak Anak salah satunya untuk menekan jumlah anak jalanan. “Jadi harus dibangun. Ini untuk semua anak, dan sedang kami siapkan,” ujar Jokowi.

Baca juga:

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024