Sumber :
- VIVAnews/Luqman Rimadi
VIVAnews -
Sebuah mobil sports hitam tampak memasuki proyek normalisasi Waduk Pluit. Kemudian parkir dekat posko milik warga yang menolak proyek tersebut, Jumat 17 Mei 2013. Dari mobil itu turun tiga orang membawa sejumlah nasi kotak. Beberapa petugas Satpol PP yang sedang berjaga di sana membantu.
Warga sempat terheran ketika diberi nasi bungkus itu. Salah satu orang yang membawa nasi itu menjelaskan bahwa ini adalah pemberian Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Warga sempat terheran ketika diberi nasi bungkus itu. Salah satu orang yang membawa nasi itu menjelaskan bahwa ini adalah pemberian Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Baca Juga :
Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket hingga Siapkan Extra Flight Libur Panjang Isa Almasih
Begitu mengetahui nasi bungkus itu dari Jokowi, warga kemudian dengan tegas menolak. "Kami tidak butuh makanan. Kami hanya ingin Jokowi ke sini," teriak salah satu warga.
Warga mengatakan mereka tidak butuh nasi bungkus. Yang mereka inginkan hanyalah dialog dengan Gubernur Jokowi atau Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tentang nasib mereka.
"Kami bukan binatang, yang dikasih makan bisa jinak," kata warga.
Warga kemudian membawa semua nasi bungkus tersebut dan meletakannya di tanah lapang. Sebanyak 84 buah kotak nasi yang masih terbungkus rapi, tergeletak begitu saja di lapangan dekat proyek normalisasi Waduk Pluit.
Nasi bungkus itu kemudian dibawa kembali oleh petugas Satpol PP. Beberapa diantaranya dibagikan kepada anak-anak yang sedang bermain.
Halaman Selanjutnya
Begitu mengetahui nasi bungkus itu dari Jokowi, warga kemudian dengan tegas menolak. "Kami tidak butuh makanan. Kami hanya ingin Jokowi ke sini," teriak salah satu warga.
