Belasan Siswi SDN Depok Diduga Dicabuli Guru

Polisi membawa guru yang diduga mencabuli belasan anak perempuan.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVAnews - Sejumlah siswa SDN Beji 4 Depok, Jawa Barat, mengaku jadi korban pencabulan oknum guru berinisial BM. Orangtua murid pun mendatangi dan mengepung ruang kepala sekolah untuk meminta penjelasan, Senin 27 Mei 2013.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

Data yang dihimpun VIVAnews, siswi yang diduga menjadi korban pencabulan antara lain: FAG, AH, Na, Re, Pu, Su, An, dan Yu. Para korbannya adalah murid kelas 5 B.
      
Menurut FAG, korban oknum guru BM itu hampir sekelas. Modusnya, BM itu mendekati siswi sasarannya dengan alasan melihat nilai. "Pas duduk di samping saya, dia buka rok saya. Teman-teman saya juga mengalami nasib yang sama," kata FAG sambil menangis.

Pu, teman sekelas FAG juga menceritakan hal yang sama. Bahkan, menurut Pu, BM kerap melancarkan aksinya saat jam sekolah. "Kami suka dicubit. Korbannya hampir satu kelas cewek semua. Kalau anak-anak cowok suka dikasari."
     
Kasus ini sendiri terungkap setelah salah satu siswi, Su, bercerita ke orangtua murid lainnya, Saidah. Su  mengaku, BM memegang kemaluannya dan kerap berbuat asusila.

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

"Pas mereka main ke rumah, anak-anak itu takut mau mengadu atau tidak," kata Saidah, salah satu orangtua murid.

Dia kemudian mendorong para siswa untuk berani mengadukan tindakan guru BM. Dari 17 siswi di kelas itu, hanya lima yang tidak dicabuli.

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final

Terpisah, Kepala Sekolah SDN Beji 4, Siti Ramlam mengaku akan memeriksa yang bersangkutan. Untuk saat ini, Siti mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar terlalu jauh.
     
"Tapi kami yakin itu tidak benar, saya tahu persis BM seperti apa," kata Siti pada wartawan.

Ilustrasi keamanan siber.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024