Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Model majalah dewasa Novi Amalia kembali bermasalah. Pengacaranya, Rendy Anggara Putra menyayangkan hal itu karena Novi masih harus menjalani persidangan terkait perkara lalu lintas.
Sejak Novi bermasalah, dia mengaku kesulitan menemukan kliennya itu. Diberitakan sebelumnya, Novi berteriak-teriak saat dibonceng tukang ojek, pagi tadi, 1 Juli 2013. Kebingungan, tukang ojek akhirnya melarikan Novi ke Polsek Mampang, Jakarta Selatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejak Novi bermasalah, dia mengaku kesulitan menemukan kliennya itu. Diberitakan sebelumnya, Novi berteriak-teriak saat dibonceng tukang ojek, pagi tadi, 1 Juli 2013. Kebingungan, tukang ojek akhirnya melarikan Novi ke Polsek Mampang, Jakarta Selatan.
Rendy mengaku sudah mendatangi RS Polri, namun Novi tidak ada di sana. "Padahal namanya masih di daftar register pasien. Saya sudah konfirmasi ke humas dan ke bagian visum, juga
nggak
ada namanya," kata Rendy.
Rendy langsung menelepon Novi ketika berita mengenai kliennya tersiar. Namun, telepon seluler Novi tidak aktif. Rendy juga menyayangkan kliennya itu terlibat masalah lagi. Apalagi, besok Novi masih harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat sebagai terdakwa kasus mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan menabrak 7 orang. "Besok sidang terakhir untuk pemeriksaan saksi-saksi," lanjutnya.
Seperti diketahui, Novi kembali berlaku aneh di kawasan Mampang Jakarta Selatan saat sedang dibonceng ojek motor. Saat itu, Novi berteriak-teriak waktu diantar tukang ojek ke rumah temannya, sekitar pukul 07.00 WIB.
Novi kemudian sempat diamankan oleh Polsek Mampang. Setelah itu, Polsek menyerahkan Novi ke Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan. Di Polres yang bersangkutan dirawat karena luka akibat membuang barang yang ada di tasnya.
Dari sana, Novi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) di Jalan Cibubur Raya, Ciracas, Jakarta Timur, untuk diperiksa. Kepala Deputi Pusat Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional, Kusman Suriakusumah mengatakan, "Memang betul tadi sudah dilakukan pengecekan di pusat rehabilitasi. Sekarang sudah dibawa ke RSKO untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."
Kusman menambahkan, pihaknya merekomendasikan Novi ke RSKO karena yang bersangkutan mengalami gangguan dan tidak berlaku kooperatif ketika ditanya. Rencananya, Novi dirawat sementara di RSKO sampai kondisinya lebih baik. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rendy mengaku sudah mendatangi RS Polri, namun Novi tidak ada di sana. "Padahal namanya masih di daftar register pasien. Saya sudah konfirmasi ke humas dan ke bagian visum, juga
