Tantang Mobil Murah, Jokowi Tak Khawatir Pendapatan Pajak Berkurang

Macetnya Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Fernando Randy

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menilai mobil murah yang baru diluncurkan oleh produsen akan membuat kemacetan di Ibu Kota semakin parah.

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

Seperti diketahui, baru-baru ini pabrikan Toyota dan Daihatsu mengeluarkan mobil murah dengan harga di bawah seratus juta rupiah. Astra Daihatsu Ayla mematok mobil mereka dengan harga Rp76 sampai Rp106 juta sedangkan Astra Toyota Agya mematok Rp99,9 juta hingga Rp120,750 juta.

Salah satu solusi untuk mengurai macet adalah segera menerapkan kebijakan ganjil genap. Selain itu, angkutan umum juga harus memadai.

Jokowi sadar kebijakan anti macet itu akan menurunkan pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor. Tapi, Jokowi yakin meski pajak dari kendaraan berkurang, masih ada pendapatan lain yang lebih besar.

"Pajak kendaraan berkurang, ya tidak apa-apa, memangnya pendapatan itu dari kendaraan saja. Apa tak ada yang dari reklame, dari hotel. Tidak ada yang dari Dinas Pelayanan Pajak (DPP), itu sudah banyak," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu 11 September 2013.

Sebelum membuat keputusan, Jokowi mengaku sudah menghitung kelebihan dan kekurangannya. Kata dia, setelah dihitung, pendapatan dari bidang lain lebih besar dibanding pendapatan pajak kendaraan bermotor.

Menurutnya pendapatan kendaraan yang berkurang tidak berdampak besar terhadap pendapatan pajak DKI Jakarta. "Sudah, semuanya sudah dikalkulasi," ujarnya. (eh)

Kiper Dallas FC, Maarten Paes

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024