9 Saksi Tragedi Bintaro 2 Diperiksa, Polisi Belum Temukan Tersangka
Kamis, 12 Desember 2013 - 12:55 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan hingga saat ini aparatnya masih menyelidiki kecelakaan KRL commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki BBM. Untuk mengungkap penyebab kecelakaan itu diperlukan banyak keterangan dari berbagai pihak.
"Saksi masih banyak yang perlu diperiksa. Enam orang saksi sebelumnya tidak cukup untuk memperjelas duduk perkaranya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 12 Desember 2013.
Baca Juga :
Cek Fakta: Timnas Indonesia U-23 Dibela Ronaldo dan Messi Akibat Dicurangi Wasit di Piala Asia
Baca Juga :
Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah
"Saksi masih banyak yang perlu diperiksa. Enam orang saksi sebelumnya tidak cukup untuk memperjelas duduk perkaranya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 12 Desember 2013.
Menurutnya penyidik telah memeriksa sembilan orang saksi, dua di antaranya adalah Chosimin dan Mudjiono, sopir dan kernet truk tangki milik PT Pertamina itu. Mereka telah diperiksa kemarin malam, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Meski demikian pihak kepolisian masih belum dapat menyimpulkan penyebab tragedi tersebut. Termasuk menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang terjadi di perlintasan Bintaro Permai pada Senin siang itu.
"Hasil pemeriksaan dari para saksi nanti akan dipadukan dengan hasil pemeriksaan sarana dan prasarana yang ada di lokasi kejadian. Misalnya, apakah suara sirine berbunyi atau tidak, itu akan dikaji."
Adapun peralatan pengamanan di pintu perlintasan yang diperiksa pihak kepolisian adalah hidrolik untuk tuas palang pintu serta lonceng peringatan dan peralatan lainnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Menurutnya penyidik telah memeriksa sembilan orang saksi, dua di antaranya adalah Chosimin dan Mudjiono, sopir dan kernet truk tangki milik PT Pertamina itu. Mereka telah diperiksa kemarin malam, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).