Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Direktorat Reserse Kriminal Umum Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya menggelar razia preman untuk kedua kalinya, Kamis 26 Juni 2014. Razia ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Cipta Kondisi.
Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan pula dengan bantuan Pangdam Jaya. Selain upaya Cipta Kondisi, Herry juga menyatakan bahwa razia ini semata-mata untuk pembersihan agar aktivitas bulan suci Ramadan dapat berjalan lancar dan aman.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, aparat Jatanras sudah melakukan razia di beberapa titik, seperti di Pintu Patung Kuda dan Pintu Timur. Dari razia ini, polisi berhasil mengamankan sekitar enam orang preman.
"Yang jelas aksi mereka (di lapangan) untuk kepentingan diri sendiri. Mereka yang berasal dari beberapa kelompok dan daerah ini kemudian mulai melakukan pengkotak-kotakan dan mulai menguasai (area)," ujar Herry saat ditemui di sela-sela razia di kawasan Monas, Jakarta.
Pada Senin 23 Juni 2014 sekira pukul 22.00 WIB, aparat Jatanras juga menggelar razia di sekitar Monas, Jakarta Pusat dan kawasan Kemayoran, Jakarta Utara. Dari hasil tangkapan itu, polisi berhasil mengaman sekitar 37 orang preman.
Herry menambahkan, apabila ketika diperiksa penyidik mereka memiliki track record pernah melakukan tindak pidana, maka polisi akan langsung menindak. "Akan ada proses hukum," kata Herry singkat.
Herry juga menegaskan bahwa razia ini digelar bukan karena adanya insiden pembakaran juru parkir bernama Yusri di kawasan Monas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada Senin 23 Juni 2014 sekira pukul 22.00 WIB, aparat Jatanras juga menggelar razia di sekitar Monas, Jakarta Pusat dan kawasan Kemayoran, Jakarta Utara. Dari hasil tangkapan itu, polisi berhasil mengaman sekitar 37 orang preman.
