Silvi Disandera, Uang Rp 40 Juta Dirampas
VIVAnews - Forum Kebangkitan Pemuda Indonesia Timur Bersatu melaporkan salah seorang pendukung Mega-Pro, Logo Timur yang diduga sebagai provokator aksi rusuh pasca aksi dukungan terhadap pasangan Megawati-Prabowo di Taman Mini Indonesia Indah, Kamis 18 Juni 2009.
Laporan disampaikan ketua forum, Muhammad Ebit Boy ke Polda Metro Jaya, Senin 22 Juni 2009. "Logo Timur telah merampas uang Rp 40 juta dari tangan bendahara umum dan menyandera Silvi," kata Ebit di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin siang.
Logo Cs, kata dia, memprovokasi 2.000 orang acara. "Untuk meminta uang makan sebesar Rp 100 ribu perorang," tambah dia. Karena tidak diberi, Selvi disandera.
Padahal panitia tak pernah menjanjikan akan ada pemberian uang. "Setelah merampas uang Rp 40 juta, dia kabur," tambah Ebit.
Laporan tersebut diterima Polda Metro Jaya dan diregistrasi dengan Nomor Pol LP/ 1850/ K/VI/2009/SPK.
Sebelumnya, ribuan simpatisan mengamuk saat menghadiri kampanye Megawati-Prabowo di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, 18 Juni 2009. Massa kecewa karena panitia tidak memenuhi janji mereka, yakni memberikan uang dan membayar biaya transportasi.
Mereka lalu melampiaskan kekecewaan mereka dengan membakar kaos berlambangkan dukungan terhadap "Mega-Pro" yang mereka kenakan.
Massa kecewa karena tak dapat kembali ke daerah masing-masing karena bus yang mereka gunakan saat keberangkatan tak bersedia mengantarkan mereka pulang karena merasa belum dibayar.
Sementara panitia yang bertanggung jawab mendatangkan mereka ke lokasi, yaitu Forum Kebangkitan Pemuda Indonesia Timur, sudah tak berada di lokasi.
Polisi pun akhirnya memberikan dana talangan sebesar Rp 90 juta untuk membayar sewa 70 bus guna mencegah aksi protes meluas hingga terjadi tindak kekerasan.
Letjen TNI Saleh Mustafa Buka Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup 2024
2000 lebih atlet terlibat dalam kejuaraan Taekwondo Pangkostrad 2024 ini
