Pengakuan Terduga Pembunuh Gadis Dicangkul Berubah-ubah

Polisi berjaga di lokasi pembunuhan Eno Parihah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anissa Maulida

VIVA.co.id – Kasus pembunuhan sadis terhadap gadis benama Eno Pahriha sudah mulai menemukan titik terang, Polres Tangerang telah menahan seorang dari tiga saksi yang sempat diperiksa.

Dua Pembunuh Gadis dengan Cangkul Dituntut Mati

"Sudah diamankan satu terduga pelaku, masih kami kembangkan untuk kemungkinan pelaku lainnya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, Minggu, 15 Mei 2016.

Menurut Krishna, penyidik masih merahasiakan identitas terduga pembunuh Eno, karena proses pemeriksaan terhadap terduga masih berlangsung alot.

Lusa, Tersangka Kasus Gadis Dicangkul Diserahkan ke Kejari

Krishna mengatakan, saat diperiksa, masih memberikan keterangan yang selalu berubah. "Sekarang yang bersangkutan masih diinterogasi karena keterangannya berubah-ubah," katanya.

Terduga pelaku ditangkap di wilayah Tangerang, dini hari tadi. Dan, kepolisian belum bisa menyebutkan hubungan terduga dengan korban. "Nanti disampaikan," ujarnya.

Berkas Perkara Gadis Dicangkul Dikembalikan ke Kejari

Saat ini polisi masih mengembangkan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mengungkap motif dan dugaan pelaku lainnya.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang yang dicurigai membunuh Eno sudah diamankan. Mereka yaitu, RA alias D dan IP alias B.

Mereka merupakan target operasi yang didapat dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan analisa IT tim Bareskrim Polri bersama dengan tim gabungan.

Seperti diketahui, jasad Eno ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB, Jumat, 13 Mei 2016. Jenazah pertama kali ditemukan tiga teman kerjanya masing-masing bernama Yaya Jaidi, Fitroh dan Eroh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kepolisian di lokasi, gadis Eno Parihah tewas dalam kondisi tanpa busana di kamar mes di Kampung Jatimulya, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi. Yang memilukan, di area vitalnya tertancap cangkul beserta gagangnya.

"Memang benar ditemukan mayat wanita dalam kondisi cukup mengenaskan. Kondisinya tidak mengenakan celana, ditemukan luka lebam cukup serius di area vital," kata Kapolsek Teluk Naga, AKP Asep Supriatna.

Setelah diidentifikasi, petugas kepolisian mengevakuasi jenazah Eno ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Tangerang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya