THR Tak Dibayar, Karyawan Kredit Mobil Mengadu ke Ahok

Unjuk rasa karyawan tuntut THR dan gaji di Balai Kota Jakarta, Kamis, 23 Juni 20
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Belasan karyawan sebuah perusahaan swasta di Jakarta Utara, menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta. Mereka berunjuk rasa bukan untuk menentang kebijakan Basuki Tjahaja Purnama. Tapi, meminta Basuki alias Ahok memperjuangkan nasib mereka. Karena tak kunjung digaji dan diberi Tunjangan Hari Raya (THR), oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

AI di Tempat Kerja Sudah Ada, tapi Masih Banyak Pembenahan

"Kami datang untuk meminta perlindungan dan memohon pihak yang punya berwenang (Gubernur) terkait gaji kami agar dapat dibantu," ujar Ketua perwakilan karyawan PT Dharmatama, Rudi, Kamis 23 Juni 2016

Rudi yang juga menjabat sebagai kepala cabang perusahaan di wilayah Kelapa Gading itu, mengaku sudah mencoba untuk melakukan langkah persuasif, dengan mencoba menghubungi pihak manajemen perusahaan melalui surat dan pesan elektronik lainnya.

Surat Kabar Bild Digugat Setelah Tuduh Dosen-dosen di Jerman Sebarkan Anti-Semit

Tujuannya agar dapat jawaban dalam satu rapat antara direksi dengan karyawan. Namun hasil yang mereka dapat hanya angin lalu. Perusahaan yang bergerak di bidang pinjaman cicilan mobil tersebut, seperti menghindar dan tidak mau tahu.
 
"Semua sudah kami lakukan tapi belum ada jawaban. Kita seperti bola lempar sana-sini," katanya.

Dari pengakuan Rudi, perusahaan yang memiliki 47 cabang di Indonesia dengan total 420 karyawan itu, beralasan sedang dalam kondisi terpuruk. Dengan alasan itu pihak perusahaan masih menunggak gaji karyawan sampai empat bulan terakhir.
 
"Itu alasan mereka terpuruk. Tapi itu alasan lama. Itu bohong. Kita meminta Gubernur Ahok bisa ikut turun membantu. Kami punya keluarga untuk diberi nafkah," kata Rudi.
 
Meminta bantuan gubernur menjadi langkah akhir buat Rudi dan teman-teman. Dirinya tidak tahu mau melangkah kemana lagi. Berbagai cara sudah dilakukan salah satunya mendatangi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Otoritas Jasa keuangan (OJK).
 
"Kemenaker sudah dua kali kirim surat, tapi hasilnya masih tidak ada. Kita berharap Gubernur bisa memberikan jalan keluar terkait gaji dan THR kami. Apalagi ini mau lebaran," kata Rudi.

Shoigu, Menteri Pertahanan yang Dibela oleh Putin, Akhirnya Dicopot dari Jabatannya
Sidang Syahrul Yasin Limpo, SYL

Pejabat Kementan Terpaksa Pinjamkan Uang Rp200 Juta untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Kepala Bagian Umum Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Sukim Supandi mengatakan bahwa dirinya rela pinjamkan uang kepada Syahrul Yasin Limpo alias SYL untuk merenova

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024