Pilkada Jakarta 2017

Sandiaga Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

Sandiaga Salahuddin Uno.
Sumber :
  • Edwin Firdaus - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno akhirnya mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan laporan harta kekayaannya.

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub DKI Jakarta, Stafsus Buka Suara

"Hari ini, saya serahkan dokumen terkait harta kekayaan yang saya miliki sebagai bagian dari pencalonan sebagai Wagub DKI Jakarta," kata Sandiaga di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 29 September 2016.

Menurut Sandi, harta kekayaan yang dilaporkannya ke KPK, juga meliputi harta kekayaan berupa saham, aset tidak bergerak, dan laporan pajak. Sebelum diserahkan kepada KPK, dia mengaku dokumen tersebut telah melalui proses audit internal pihaknya.

Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Aja

Sandiaga datang ke KPK ditemani pasangan bakal calon Gubernur DKI yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, Anies Baswedan.

Sandiaga mengaku sudah sangat transparan melaporkan hartanya kepada KPK dan tak ada yang ditutupi mengenai hartanya. "Sebelumnya, kan saya bilang siap buka-bukaan soal harta kekayaan, hari ini saya buktikan janji tersebut," ujarnya.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

Sebelumnya, Sandiaga sempat disindir Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama soal harta kekayaannya. "Bedalah saya sama Sandiaga yang kaya, ngumpetin (harta) di luar negeri kan," ujar Ahok.

Ahok mengklaim, dia adalah orang yang selalu mendorong tindakan pembuktian harta terbalik bagi pejabat negara. Hal itu merupakan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2006 yang merupakan bentuk ratifikasi pemerintah atas hasil konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait perlawanan terhadap tindak pidana korupsi.

Menurut Ahok, semua harta yang ia miliki dilaporkan setiap tahun melalui LHKPN ke KPK. Dengan demikian, dia mengklaim, tidak ada sedikit pun dari hartanya menghambat potensi penerimaan pajak negara. "Dia (Sandiaga) nantang orang yang salah," ujar Ahok. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya