- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Banjir yang terjadi di kawasan elite Kemang, Jakarta Selatan, sudah berangsur surut, Selasa, 4 Oktober 2016. Banjir ini terjadi karena hujan yang turun sangat deras. Tak hanya Kemang, wilayah Jakarta Selatan lainnya juga terendam banjir.
Pantauan di lokasi, banjir di Kemang saat ini masih terbilang normal karena tidak sampai masuk ke bawah tanah kafe yang berada di lokasi. Air yang awalnya setinggi lutut orang dewasa itu, hanya dalam hitungan setengah jam pun surut. Hal itu diduga karena adanya alat pompa yang berjumlah empat buah yang diturunkan ke lokasi untuk menyedot air.
"Empat pompa kita kerahkan, dua di antaranya yang kapasitasnya lebih besar," kata Camat Mampang Asril Rizal di lokasi, Selasa, 4 Oktober 2016.
Dia menambahkan, titik banjir pertama kali ditemukan di pertigaan Taman Kemang dan Jalan Kemang Raya. Air di sana, lanjutnya, selalu berawal dari tempat itu lantaran merupakan titik paling rendah.
"Agar genangan tidak semakin parah, saluran air kita buka agar air bisa masuk ke kali Krukut," kata dia menambahkan.
Meski air sudah surut, pihak kepolisian pun masih berjaga mengatur lalu lintas yang macet di sana imbas dari terjadinya banjir.
"Tadi sempat dialihkan arus, tapi sudah dibuka karena sudah bisa dilintasi," kata Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Mampang Ajun Komisaris Polisi M Samosir.
KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p
