- VIVA.co.id / Syaefullah
VIVA.co.id – Selama empat bulan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku baru menginjakkan kaki lagi di Markas Komando, Brigade Mobil (Brimob) di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Pernyataan Tito itu disampaikan, saat menggelar upacara kesiapan pengamanan pasukan Brimob dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah, atau Pilkada secara serentak pada 2017 mendatang.
"Ini kesempatan penting bagi saya, setelah jadi Kapolri selama empat bulan, saya baru ini hadir di tengah prajurit Brimob. Menurut saya, institusi ini penting secara emosional dan pribadi," kata Tito Karnavian, Senin 31 Oktober 2016.
Tito menjelaskan, Brimob merupakan salah satu pasukan elite dari militernya Polri. Karena itu, pasukan Brimob sangat dibutuhkan oleh negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Tanah Air, serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Karena tantangan cukup luas, intensitas kejahatan tinggi, kepentingan SAR , terorisme, kepentingan untuk tangani kejahatan yang mobilitas tinggi, penanganan penjinak bom, serta melaksanakan GAG (Gerilya Anti Gerilya)," ujarnya.
Selain itu, kata Tito, pasukan Brimob juga berfungsi untuk penanganan kelompok radikal di Indonesia. Seperti halnya, para teroris dan separatis yang masih bermain di medan hutan dan pengunungan. Maka, diperlukan adanya penanganan dan kemampuan khusus.
"Kita berharap, Brimob jadi tulang punggung utama untuk atasi persoalan keamanan di lingkungan Polri, dan menangani masalah yang dihadapi Indonesia," kata Tito. (asp)