- VIVA.co.id/Annisa Maulida
VIVA.co.id - Gelombang peserta unjuk rasa pada Jumat, 4 November 2016, yang memperotes tindakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meluas dan terus bertambah di Jakarta.
Kedatangan para pendemo ini mulai meningkat sejak Jumat pagi. Di Kabupaten Bekasi Jawa Barat, setidaknya ada 1.100 orang dari berbagai organisasi Islam mulai bertolak ke Jakarta.
Dilaporkan ada 21 bus dan sekurangnya 15 kendaraan pribadi ikut membawa rombongan pendemo dan akan melintasi ruas jalan Paku Bekasi Utara-Pondok Ungu Kota Bekasi-Cakung-Pulogadung - Masjid Istiqlal Jakarta.
"Mari kita dukung fatwa MUI dengan memenjarakan Ahok yang diduga sudah melecehkan dan menistakan Alquran," kata seorang koordinator massa, Ahmad Rosidi.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Tangerang, Banten. Setidaknya ratusan orang sudah berkumpul di beberapa masjid sebelum berangkat menuju Jakarta. Seluruhnya mendapatkan pengawalan ketat Kepolisian setempat.
Seorang peserta demo, Radit, mengaku kehadirannya dalam demo itu untuk melihat janji aksi damai yang digelar oleh para pendemo. "Tadinya memang gak ada niat mau ikut aksi damai ini, tapi saya sebagai masyarakat biasa ingin menjadi saksi pula atas aksi damai nanti dengan mengetahui apa langkah pihak Kepolisian dan pemerintah dalam menuntaskan kasus Ahok," katanya.
(mus)
Selawat Iringi Perjalanan Demo 4 November ke Istana Negara
Demonstrasi di depan Balai Kota DKI batal digelar.
