Anak-anak Terlibat Kampanye Anies, Nyanyikan Yel-yel

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Belasan anak di bawah umur terlibat dalam kampanye calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, di Jalan Pancoran, Kelurahan Pesangrahan, Kecamatan Pesangrahan, Jakarta Selatan, Minggu, 20 November 2016.

KPU Akan Perpanjang Durasi Kampanye Pilkada Melalui Media

Mereka yang didominasi anak-anak sebaya pelajar SLTP itu ikut menyambut kedatangan Anies. Mereka menyanyikan yel-yel kemenangan untuk pasangan Anies-Sandi, dengan menggunakan pengeras suara dan membawa drumband.

"Yo Ayo... Ayo Anies-Sandi, hari ini kamu harus menang," ujar anak-anak yang mengenakan kaus suporter The Jakmania berwarna oranye itu.

Anies: Biarlah Jakarta Diurus oleh Pemprov Jakarta

Pantauan VIVA.co.id, Anies tampak antusias dengan sambutan yel-yel kemenangan yang dinyanyikan anak-anak itu. Bahkan, Anies sempat menyalami dan mengelus kepala beberapa anak-anak.

Soal keterlibatan anak-anak tersebut, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Kelurahan Pesanggrahan Ahmad Zamrony mengaku, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kordinator Relawan Kelurahan Pesangrahan yang mengundang Anies berkampanye di Jalan Pancoran itu, agar tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye Pilkada DKI Jakarta.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Kami sudah melarang kalau bisa anak-anak jangan memegang alat peraga. Seperti kaus, kan memang tidak ada yang memakai kaus (kampanye) mereka pakai Jakmania kan," kata Zamrony saat berada di lokasi blusukan Anies.

Zamrony mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan tindakan lebih selain menegur Kordinator Relawan Anies dari PKS. "Kami tadi sudah mengingatkan ke kordinator relawannya, Pak Daniel. Dia orang lama dari PKS. Tadi kordinator relawan juga sudah bilang, saya upayakan tidak ada alat peraga dipegang anak-anak," ujarnya.

Namun, ia mengaku akan tetap menjadikan kasus ini sebagai catatan untuk ditindaklanjuti di tingkat Panwaslu. "Kalau prosedur itu kan memang biasanya tiga kali teguran, baru dibuat teguran secara administrasi kepada kordinator relawan yang bertanggung jawab acara," kata Zamrony.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya