VIVAnews – Wabah diare yang menyerang kawasan Kabupaten Bogor mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Korban meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas Cigombong, Kabupaten Bogor.
Korban meninggal akibat wabah tersebut adalah Susi, 24 tahun, warga Kampung Wangun Jaya, RT 1 RW 1, Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum dilarikan ke Puskesmas Cigombong. Kondisi korban sudah lemas dan daya tahan tubuhnya sudah lemah.
Korban akhirnya meninggal setelah empat jam dirawat. Susi mendadak muntah dan buang air sejak malam hari. Korban langsung di rawat pada pagi hari.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, ratusan warga dari Kecamatan Cisarua, Megamendung dan Caringin masih terus berdatangan ke Rumah Sakit Paru – Paru, RS Ciawi, RS PMI Puskesmas Ciburial, dan Puskesmas Cigombong.
Sementara ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dan aparat desa setempat berupaya menangani para korban yang terus berjatuhan.
"Kami akan sebarkan kaporit di seluruh mata air di wilayah Puncak," ujar Camat Cisarua, Tutang Badrutaman, kepada VIVAnews, Rabu 26 Agustus 2009.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Tri Wahyuningsih, mengungkapkan, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungannya masih berkurang.
Ditambah lagi, kondisi masyarakat sedang lemah karena sedang menjalankan ibadah puasa. Jadi dengan mudah, wabah penyakit muntaber merajalela.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.
