- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Tim sukses pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Mohamad Taufik, meminta agar pemerintah pusat bisa duduk bersama membahas kelanjutan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Taufik mengatakan, pertemuan ini disarankan digelar sebelum pelantikan dan melibatkan Presiden Jokowi untuk memanggil Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih.
"Dialognya bisa dari sekarang, antara Anies - Sandi dengan pemerintah pusat dialog. Presiden panggil, Anies kan taat sama aturan. Pak Jokowi kan presiden, masa dipanggil presiden dia enggak datang, pasti datang," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 29 Mei 2017.
Bila dialog terjadi antara pemerintah pusat dan daerah, dia meyakini ada satu kesepahaman yang akan disepakati. Namun, ia meminta ada sejumlah syarat yang diajukan yakni kelanjutan proyek reklamasi mementingkan kepentingan masyarakat banyak.
"Sekarang kalau mau lanjut, lanjutnya bagaimana? Yang melanggar bagaimana? Yang kira-kira merusak ekosistem bagaimana? Ya mesti diberesi. Jangan lanjut itu, namanya memaksakan kehendak," kata Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Taufik mengatakan, sejumlah pulau yang telanjur telah dibangun agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain dan tidak dibiarkan begitu saja. Pasalnya, kalau pemerintah pusat berkukuh melanjutkan reklamasi, sama saja merusak lingkungan ekosistem laut yang sebelumnya telah ditentang banyak pihak.
"Saran saya, minta Anies - Sandi pasti bawa tim, ngobrol dengan pemerintah pusat ketemu dengan presiden," kata dia. (ase)
Jokowi Dalami Isu yang Berkembang di Media Hadapi Debat Pilpres
Jokowi pede hadapi debat pilpres besok.
