Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembunuh Istri dan 2 Anaknya

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Polresta Tangerang, Sabtu 14 Oktober 2017, langsung melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Lukman (40), pelaku pembunuhan sadis terhadap istri dan dua anaknya di Tangerang, Jumat malam, 13 Oktober 2017.

Sebelum Diciduk, Pelaku Pembunuh Kakek di Garut Sempat Kabur ke Bandung dan Bekasi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang, Komisaris Polisi Wiwin Setiawan mengatakan, pemeriksaan kejiwaan terhadap Lukman dilakukan oleh psikiater dari Polda Banten. Proses pemeriksaan masih berlangsung di Mapolresta Tangerang.

"Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan oleh Psikiater Polda Banten. Kita hadirkan itu, kita menunggu hasilnya," kata Wiwin saat dihubungi, Jakarta, Sabtu 14 Oktober 2017.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

Pemeriksaan kejiwaan ini, kata Wiwin, untuk mengetahui kondisi kejiwaan dari pelaku Lukman. Meskipun demikian, Saat proses pemeriksaan dan interogasi keterangan pelaku, kata Wiwin, Lukman masih normal dan memahami pertanyaan-pertanyaan dari penyidik.

Tetapi, proses pemeriksaan kejiwaan tetap harus dilakukan sebagai langkah antisipasi dan bagian dari proses penyidikan. Wiwin mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari Lukman.

Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang

"(saat di periksa keterangannya) Normal. masih bisa jawab lah, enggak ngawur. Tetapi, tetap (dilakukan pemeriksaan kejiwaan) untuk antisipasi," ujar Wiwin.

Sebelumnya, salah satu karyawan  pabrik di kawasan Jatiuwung, Tangerang, bernama Lukman (40), tega membunuh tiga anggota keluarganya di rumahnya, Perum Siena 1 Blok M 10/21 Kampung Cipari RT 03/06 Ciakar, Kecamatan Panongan, Tangerang, Jumat malam, 13 Oktober 2017, sekitar pukul 18.30 WIB.

Ketiga anggota keluarganya yaitu, istri dan dua anaknya. Dalam membunuh sang istri, pelaku menusukkan pisau ke tubuh istrinya. Sementara itu, hal yang sama dilakukan pada anak pertamanya. Ia juga menyekap anak ketiganya dengan bantal hingga tewas. Pembunuhan itu diduga karena motif persoalan ekonomi keluarga. 

Usai membunuh istri dan dua anaknya, Lukman langsung menyerahkan diri ke Polsek Panongan. Tak berselang lama, Tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang, langsung membawa Lukman ke Mapolresta Tangerang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya