Buyung Tolak Badan Nasional Antiterorisme

VIVAnews -- Angota Dewan Pertimbangan Presiden, Adnan Buyung Nasution, menentang gagasan membentuk Badan Nasional Antiteror dan Majelis Keamanan Nasional yang muncul dalam National Summit 2009 di Ritz Carlton, Jakarta.

Dalam acara yang berlangsung pada Jumat 30 Oktober 2009 itu, kata Buyung, sempat muncul gagasan untuk membentuk Badan Koordinasi itu. "Semua sama-sama menolak," katanya kepada VIVAnews, 31 Oktober 2009.

Menurut Buyung, soal terorisme di Indonesia sudah cukup ditangani oleh kepolisian saja. "Tinggal kita lebih memperkuat polisi saja, tak perlu membentuk badan itu," kata pengacara senior ini lagi.

Jika badan itu terbentuk, menurut Buyung, negeri ini akan menjadi runyam. "Memerlukan biaya lagi, dan akan membentuk sebuah kewenangan badan yang luar biasa lagi," katanya. "Badan itu, tentu saja akan meminta kewenangan-kewenangan yang lebih lagi.

Buyung menilai, badan itu akan sama dengan Kopkamtib di masa Orde Baru nantinya. "Bedanya, Kopkamtip menangani subversif, badan ini menangani teroris," katanya. "Ini akan membahayakan demokrasi, dan hukum kita. Itulah sebabnya saya menolaknya dengan tegas."

Pada Jumat 30 April 2009, Menteri Pertahanan Purnomo Yusginatoro mengatakan di dalam acara National Summit itu ada muncul pembicaraan untuk pemberantasan terorisme, pemerintah akan membentuk badan nasional anti teror dan majelis keamanan nasional.

"Tapi itu pun harus menunggu Undang-undang Terorisme nomor 15 Tahun 2003 selesai di revisi," katanya. "Setelah kita selesaikan undang-undangnya, nanti kita lihat apa perlu dibntuk badan nasional anti terorisme atau majelis keamanan nasional.".

"Yang akan kami selesaikan adalah peradilan militer, Komisi Nasional Keamanan Internasional, kemudian Undang-undang Rahasia Negara. Jadi itu yang akan menjadi fokus kami nanti," tutur Purnomo.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024