Jangan Khawatir Berwisata ke Puncak Jaya

Papua
Sumber :
  • www.biak.go.id

VIVAnews -  Meski citra Puncak Jaya, Papua, identik dengan aksi teror penembakan dan pembunuhan oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka selama dua tahun terakhir, namun Bupati Lukas Enembe mencanangkan daerahnya sebagai tujuan wisata gunung mulai tahun ini.

"Dengan ketinggian 3.000 meter, Puncak Jaya memiliki sejuta kekayaan dan keindahan alam, inilah yang kami jual sebagai tujuan wisata Pegunungan," ujar Bupati Lukas Enembe di kediamannya di Puncak Jaya, Selasa 29 Juni 2010.

Lukas menyampaikan, sebagian besar alam Puncak Jaya masih sangat natural bahkan sama sekali belum terjamah tangan manusia. Tentu itu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. "Ingin menghirup udara segar yang sama sekali belum tercemar dan berada di ketinggian, silakan datang ke Puncak Jaya," ucapnya.

Di Puncak Jaya juga masih ada suku terasing yang hidupnya bukan di Honai lazimnya orang gunung, tapi di pepohonan. Selain itu budaya adat istiadat Puncak Jaya juga menjadi daya tarik untuk disaksikan secara langsung. "Ada tiga daya tarik Puncak Jaya untuk dikunjungi," ujarnya.

Soal citra Puncak Jaya yang selalu identik dengan aksi teror penembakan dan pembunuhan, Bupati menegaskan bahwa itu hanya terjadi di satu Distrik, dan bukan bagian dari distrik yang ada objek wisata. "Tidak seluruh Puncak Jaya rawan gangguan, itu hanya ada di satu distrik saja," kata Bupati dengan nada optimistis.

Puncak Jaya berada tepat di Pegunungan Papua dengan ketinggian di atas 3.000 meter. Untuk menjangkaunya harus menggunakan pesawat kecil jenis Twin Otter. Bisa juga melalui jalan darat dari Kota Wamena. Suhu di Puncak Jaya kadang-kadang bisa mencapai 8 derajat celcius.

Ketika hendak menuju Mulia, Ibukota Puncak Jaya, pemandangannya sangat menakjubkan. Pesawat terbang di celah-celah gunung dalam jarak yang dekat, sehingga terlihat jelas, hutannya yang masih alami jauh dari sentuhan tangan-tangan manusia. (umi)

Laporan Banjir Ambarita | Puncak Jaya

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya
Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024