- AP Photo/Firdia Lisnawati
VIVAnews - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Laode Husein mengatakan pengawasan internal Polri masih lemah. Menurut dia, lemahnya pengawasan internal Polri terlihat dari banyaknya laporan pengaduan yang diterima Kompolnas.
"Saya kira kenapa masyarakat banyak yang datang ke Kompolnas, itu karena terkait dengan internal control yang belum optimal," kata Laode Husein di Jakarta, Rabu 4 Agustus 2010.
Bulan Januari hingga awal Agustus 2010 saja, Kompolnas telah menerima seribu lebih aduan terhadap kinerja Polri. Sebanyak 72 persen dari laporan itu mengadukan kinerja reserse.
Sementara itu, Wakil Ketua Kompolnas, Adnan Pandu Praja menambahkan pihaknya selalu merespon keluhan masyarakat itu dengan mengirimkannya ke Polri. Namun, kata dia, tidak semua keluhan yang diberikan Kompolnas mendapat tanggapan. "Biasanya jawaban dari Polri sekitar 50 persen dari surat yang kita kirim. Yang terbukti 5 persen dari yang dijawab," kata dia.
Menurut dia, jawaban-jawaban yang diberikan Polri atas keluhan masyarakat itu secara normatif memang itu menjawab keluhan. Tapi secara substansi tidak sesuai antara keluhan dan hukumannya tidak sesuai. "Karena kita juga mengetahui pihak pelapor tidak diklarifikasi. Tidak ada proses itu," kata dia. "Tapi itu proses akuntabilitas yang akan kita dorong."
Saat dikonfirmasi lemahnya pengawasan internal ini, Kepala Pusat Pengamanan Internal (Kapus Paminal) Polri, Brigjen Budi Waseso mengatakan bahwa laporan yang datang dari masyarakat tidak selalu benar dan bisa ditindaklanjuti. Namun demikian, dia mengatakan Polri akan memperbaiki sistem pengawasan internalnya. "Kita akan perbaiki untuk kebaikan Polri," kata dia.
5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang
Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.
