- Antara/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD), menyatakan akan mengajukan dua nama calon penggantinya sebagai kapolri. Dua nama itu akan diajukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk dipilih sebagai pemimpin baru Korps Bhayangkara tersebut.
Menurut Penasihat Kapolri, Kastorius Sinaga, dua nama itu akan diserahkan kepada SBY sebelum lebaran, pekan depan. "Minggu depan akan diajukan, jelasnya sebelum Lebaran itu," kata Kastorius saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 4 September 2010.
Namun demikian, dia mengaku tidak tahu tanggal pasti penyerahan nama-nama calon kapolri itu. "Saya tidak tahu pasti harinya kapan, tanggal pastinya saya tidak tahu," kata dia.
Menurut dia, pengajuan nama kandidat pada pekan depan sesuai dengan hitungan masa pensiun Kapolri saat ini, yaitu 9 Oktober 2010. Dengan pertimbangan tersebut, pengajuan nama kepada SBY pada minggu depan merupakan waktu yang tepat.
"Minggu depan itu sesuai dengan hitung-hitungan tepat sebulan sebelum Pak Kapolri memasuki masa pensiun pada tanggal 9 Oktober," kata dia. "Berarti ada waktu satu bulan untuk memilih siapa yang menjadi Kapolri. Kalau dihitung-hitung minimal ada 20 hari aktif untuk menentukan pengganti Kapolri."
Pada Jumat, 3 September 2010, BHD menyatakan hanya akan mengajukan dua nama calon Kapolri kepada SBY. Menurut dia, calon kapolri yang diajukan itu kualitasnya lebih baik dari dirinya.
Sebelumnya, beredar nama-nama calon kuat yang akan menggantikan BHD. Nama-nama yang disebut-sebut itu adalah Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna, Inspektur Jenderal Polisi Imam Soedjarwo, dan Inspektur Jenderal Polisi Timur Pradopo. Nama Irjen Oegroseno dan Komjen Ito Sumardi juga muncul dalam spekulasi media.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
