Hari Ini, Merapi 'Batuk' dan Berguncang

Ilustrasi wedus gembel
Sumber :
  • AP

VIVAnews -- Hari ini Merapi masih bergejolak. Tak henti-hentinya ia 'batuk', mengeluarkan awan panas 'wedhus gembel' dan abu.

Berdasarkan data seismograf Balai Penelitian Teknologi Kegunungapian (BPTK), pukul 06.10 Waktu Indonesia Barat, terjadi semburan awan panas di Merapi.

Ini terulang lagi pada pukul 08.41-08.50 WIB, terjadi letusan awan panas dengan jarak luncur 4 kilometer mengarah ke Selatan. Diperkirakan menuju ke arah Kali Gendol.

"Ini merupakan fase baru pertumbuhan kubah lava Merapi," demikian menurut data BPTK, Jumat 29 Oktober 2010.

Seismograf juga mencatat lindu di sekitar Merapi. Berdasarkan data, pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terjadi gempa vulkanik selama 16 kali dan gempa multiphase (MP) 15 kali.

Di jam-jam itu, juga terjadi guguran sebanyak 87 kali dan erupsi awan panas satu kali, yakni pada pukulĀ  01.17 WIB.

Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono, menyatakan bahwa Merapi sudah mulai tenang.

Api diam jadi penanda sistem telah terbuka -- bahwa sekarang aktifitasnya Merapi sudah relatif stabil, tidak bergejolak.

Itu artinya, kecil kemungkinannya akan terjadi erupsi besar seperti yang terjadi Selasa 26 Oktober 2010.

Selasa petang, Merapi memuntahkan awan panas dan abu tebal. Kampung halaman juru kunci Merapi, Mbah Maridjan porak poranda diterjang wedus gembel. Abu setebal lebih dari 20 senti menyelimuti.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Letusan Merapi makan korban jiwa, termasuk Mbah Maridjan dan sahabat kami, wartawan VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho. (hs)

Laporan: Fajar Sodiq| Yogyakarta

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024