Panglima TNI Resmikan KRI Angkatan Laut

VIVAnews - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso meresmikan kapal patroli TNI AL jenis KRI 'KRAIT’–827 dan KRI ’TARIHU’ 829, di Dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban Matam, Rabu 7 Januari 2008.

437 Petugas Haji Indonesia Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Kemenag

Kedua Kapal tersebut dibangun melalui pemberdayaan industri dalam negeri yaitu hasil kerja sama antara Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) TNI AL.

Menurut Panglima TNI kedua kapal patroli tersebut dipastikan akan memperkuat jajaran TNI AL. Hal ini semata-mata dimaksudkan sebagai kekuatan tambahan yang bersifat ke dalam. 

Kehadiran kedua KRI adalah untuk mengamankan wilayah perairan Indonesia yang demikian luas dan panjang, khususnya di alur sempit dan selat dari segala aksi perompakan, penyelundupan, terorisme dan bentuk-bentuk pelanggaran hukum laut lainnya.

"Satu hal yang harus digarisbawahi, semua itu bagian integral dari sebuah mata rantai kesinambungan dalam rangka pembinaan kemampuan dan kekuatan TNI," ujar Jenderal Djoko Santoso.

Dengan demikian TNI dapat memelihara momentum dalam melanjutkan penataan organisasi, pengembangan dan gelar kekuatan secara proporsional.

Menikah Besok, Keluaraga Rizky Febian Tegaskan Mahalini Sudah Mualaf

Artinya memelihara, menambah dan memodernisasi Alutsista berdasarkan skala prioritas adalah salah satu kebijakan program dan anggaran TNI sesuai kebijakan pemerintah dan negara.

Kesemuanya itu, semata-mata diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan cegah tangkal TNI, terhadap kemungkinan ancaman dan gangguan yang akan merugikan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.

Nama kedua kapal patroli KRI KRAIT dan TARIHU, diambil dari nama ular berbisa yang hidup di kepulauan Indonesia. Makna filosofis dan pesan moral yang ingin diangkat dari pemberian nama ular berbisa tersebut adalah racun ular, yang mampu mengalahkan dan mematikan musuh-musuhnya.

"Seluruh prajurit TNI AL pada umumnya dan awak kedua kapal Patroli Laut pada khususnya mampu menghadapi dan mengenyahkan segala bentuk ancaman dan gangguan yang terjadi di laut secara cepat, tepat dan tuntas," tuturnya.

Ilustrasi mobil bekas

Daftar Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp 200 Juta

Mobil bekas keluarga menjadi salah satu pilihan banyak masyarakat karena bisa menampung penumpang lebih banyak. Banyak plihan mobil keluarga harga di bawah Rp 200 juta..

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024