Nikahi Anak 12 Tahun di Maros

Kakek Nanning Siap Bercerai

VIVAnews - Baru 12 hari resmi menikah, Nanning, 65 tahun, menyatakan siap menceraikan Nurliah, istrinya yang baru berusia 12 tahun. Nanning menyatakan kesiapan tersebut dalam pertemuan di kantor Polsek Moncongloe, Rabu, 7 Januari 2009.

Pertemuan tersebut berlangsung lebih dari 1 jam, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Moncongloe, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jafar Sadi.

Profil David Sanborn, Pemain Saksofon Legendaris yang Meninggal Dunia

Hadir juga Kepala Desa Bontomarannu, Imam Desa Bontomarannu, Sattu Daeng Tayang dan Hani kedua orang tua Nurliah, H. Nanning serta tim investigasi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulsel.

Ketua tim Investigasi LPA Sulsel, Gufron K Hordi menceritakan, pertemuan diawali dengan memberikan pemahaman tentang UU Perkawinan dan UU Perlindungan Anak kepada Nanning.

"Nanning diceramahi soal larangan menikahi anak usia dibawah 17 tahun," cerita Gufron kepada VIVAnews, saat ditemui dikantornya.

Kepala Desa, Imam Desa Bontomarannu serta LPA juga menasehati Nanning dan orangtua Nurliah, seputar kesehatan dan psikologis seorang anak, jika nikah pada usia muda.

Mendengar hal itu, Nanning kemudian menyatakan siap menceraikan Nurliah, yang baru dinikahi 12 hari lalu. "Kalau begitu, tidak ada masalah, saya siap menceraikannya," Kata Nanning dalam bahasa Makassar yang kental, seperti disampaikan Gufron.

Semua biaya pernikahan tidak dipersoalkan oleh Nanning. Ia, lanjut Gufron, ikhlash memberikan semua mahar tersebut kepada keluarga Nurliah. Yakni Rp 5 juta rupiah, emas dan lainnya.

Untuk kelanjutannya, Kepala Desa dan Imam Desa akan menyelesaikan seluruh persuratan dalam 2 hari mendatang. "Itu diperlukan sebagai kelengkapan hitam diatas putih jika perceraian sudah dilaksanakan," papar Gufron lagi.

Rupiah Anjlok Bikin Harga Moge Harley-Davidson Meroket

Laporan: Zeena | Makassar

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Kepala BMKG: Pencarian Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Efektif saat Pagi

Kepala BMKG mengungkapkan pencarian para korban banjir lahar hujan yang hilang di Sumatra Barat lebih efektif jika mulai dilakukan saat pagi hingga siang hari.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024