- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews- Mobil rombongan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar terguling di Kabupaten Paser-Kalimantan Timur. Dalam kecelakaan ini, wartawan Suara Merdeka, Wahyu Atmadji mengalami patah tulang, sementara Menakertrans selamat.
Humas Menakertrans, Subhan, yang ikut dalam bis itu menuturkan awalnya rombongan akan menuju ke Pondok Pesantren Hidayatullah Kwaro di Kabupaten Paser- Kalimantan Timur. Kecelakaan ini terjadi Jumat, 11 Februari 2011. Sebelumnya Muhaimin mengunjungi Pondok Pesantren Albanjari, Kabupaten Penajam Paser Utara. Mobil Muhaimin berada di depan, dan mobil rombongan tertinggal di belakang.
Di kilometer 95 Muara Komam, Kabupaten Paser mobil kehilangan kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang rusak. Supir tidak bisa menguasai, dan menghantam ke kanan karena banyak warung di sisi kiri. Minibus lalu terguling, dan terseret hingga 20 meter. "Kita di dalam bus terguling mutar-mutar sampai bis berhenti," ujar Subhan ketika dihubungi VIVAnews.
Menurutnya, dari 9 penumpang, yang mengalami luka berat yaitu Wartawan Harian Suara Merdeka, Wahyu Atmadji. Sementara penumpang lainnya luka lebam. Seusai kecelakaan, mobil menteri terus melaju ke tempat acara, sementara rombongan yang kecelakaan dibawa ke puskesmas terdekat.
Setelah diperiksa, Wahyu ternyata mengalami patah tulang di bahunya. Ia lalu dibawa ke RS Pertamina Balikpapan dan disarankan Operasi.
"Operasinya baru selesai jam 12 tadi," ujarnya.
Kunjungan Menakertrans ini dimulai sejak Jumat, 11 Februari 2011, dimana Muhaimin mengunjungi Ponpes Al Banjari Kabupaten Pasir Penajam Utara- Kaltim. Di sana Muhaimin berdialog dan memberikan bantuan uang dan subsidi program kewirausahaan pelatihan. Setelah itu mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah di Kabupaten Paser- Kalimantan Timur. Agenda hari ini Muhaimin menghadiri puncak acara Keselamatan Kerja di GOR Sempaja Samarinda. (sj)
Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.
