- Antara/ Puspa Perwitasari
VIVAnews - Penyair Taufiq Ismail telah berdamai dengan Bramantyo Prijosusilo, yang telah menuduhnya melakukan plagiat terhadap puisi berjudul "Be the Best of Whatever You Are" karya Douglas Malloch.
Saat dihubungi VIVAnews.com, Taufiq memastikan perdamaian antara dirinya dan Bramantyo berlangsung saat acara silaturahmi dan dialog sastra di Perpustakaan Fadli Zon, Jalan Danau Limboto, Jakarta Pusat, Kamis 14 April 2011.
"Iya saya sudah berdamai. Semuanya sudah selesai," ujar dia, Kamis malam.
Penyair yang dilahirkan 76 tahun lalu di Bukittinggi itu menegaskan bahwa kesibukan dirinya untuk mengurus majalah sastra Horizon yang berkaitan dengan terancam ditutupnya Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, membuat dia tidak terlalu fokus mengurusi tuduhan terhadap dirinya.
"Iya, saya sangat sibuk soal itu (PDS HB Jassin). Saya capek sekali, tidak bisa bercerita banyak," ujarnya.
Tuduhan terhadap Taufiq Ismail muncul dalam dua pekan terakhir dalam perbincangan di jejaring sosial Twitter dan Facebook. Dia kemudian membantah tuduhan itu dalam surat terbuka yang ditulis pada 1 April 2011 dan diterima VIVAnews.com pada Sabtu, 2 April 2011. (art)
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
