Menko Polhukam:

Ada Warga Kebumen Rusak Gudang Senjata

Korban bentrokan aparat TNI AD dengan warga desa Setrojenar, Kebumen
Sumber :
  • Antara/ Idhad Zakaria

VIVAnews - Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto meminta semua pihak melihat bentrok antara warga dan anggota Tentara Nasional Indonesia di Kebumen, Jawa Tengah secara berimbang. Menurut dia, anggota TNI tak akan menyerang warga tanpa sebab.

"Komprehensif, jadi pasti ada sebab kalau ada akibat," kata Djoko di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 21 April 2011. Menurut dia, anggota TNI tak mungkin memukuli warga tanpa sebab.

Dalam bentrok Sabtu 16 April 2011 itu, kata Djoko, penduduk juga membawa berbagai peralatan seperti parang, celurit, dan bambu. Mereka lalu melakukan tindakan merusak. "Ini tolong dilihat yang balance sejauh mana tindakan itu ada yang di luar batas kepatutan ya dilihat, diselidiki," kata dia.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Dia pun meminta publik menimbang tindakan penduduk yang merusak dan menyerbu gudang senjata. Tak hanya itu, tegasnya, media massa juga harus menampilkan apa yang diperbuat penduduk itu.

"Bukan saya membela TNI, tapi harus balance. saya kira itu poinnya. Harus ada sisi yang sama, Komnas HAM juga harus lihat sisi yang sama," kata dia. "Jangan hanya dilihat TNI mengejar-ngejar, tapi mengapa mereka dikejar-kejar," Djoko menambahkan.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024