Amien Rais: Lucu, Nunun Tak Bisa Dibawa ke RI

Amien Rais
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN, Amien Rais, menyoroti sejumlah kasus hukum yang dinilainya membuat masyarakat kian frustasi.

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

Antara lain, kasus cek pelawat dengan tersangka Nunun Nurbaeti Daradjatun dan dugaan suap Wisma SEA Games yang menyeret nama mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Menurut Amien, Nunun dan Nazaruddin, seolah memperdaya Komisi Pemberantasan Korupsi dengan alasan berobat ke luar negeri saat akan diproses kasus suap.

"Seolah KPK menjadi kerdil dan tidak ada pamornya sama sekali. Padahal, kalau mau tentu KPK tahu persis di mana Nunun berada. Semua itu adalah dalih," kata Amien kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Selasa 31 Mei 2011. "Demikian juga Nazaruddin, ini semua adalah permainan."

Menurut Amien, penegak hukum di Indonesia sebenarnya bisa bekerjasama dengan aparat penegak hukum dan lembaga negara lainnya untuk menemukan dan membawa pulang Nunun dan Nazaruddin.

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Akan Kumpul, Termasuk PKB-Nasdem Diajak

"Saya kira KPK, Kepolisian, Deplu, jaringan intel kita, interpol. Akan sangat lucu dan tidak masuk akal kalau tidak bisa menemukan dan tidak bisa membawa pulang dua orang itu," kata Amien.

Dia menilai, dua kasus tersebut menjadi indikasi bagi publik bahwa hukum kerap tak bisa menyentuh orang-orang kaya dan punya kekuasaan. "Setiap hukum menyangkut orang kecil, itu pasti bisa tembus dan kemudian selesai. Tapi setiap menyangkut orang yang punya uang besar atau kekuasaan, hukum itu menjadi sangat tumpul dan menjadi kontraproduktif," kata Amien.

Oleh karena itu, Amien menyatakan penyelesaikan dua kasus ini jadi batu ujian bagi aparat hukum.

Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024