- VIVAnews/ Fernando Randy
VIVAnews - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai ada sesuatu yang salah di ruas tol Cipularang, terutama di Purbaleunyi. Dengan kejadian berulang hanya dalam waktu singkat, YLKI menilai perlu ada audit total dan sinergi untuk menguji kelaikan jalan.
"Jangan semata-mata pengguna jalan yang disalahkan," kata pengurus harian YLKI, Tulus Abadi, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 7 September 2011. Menurut Tulus, perlu ada audit di lokasi kilometer yang terus terjadi kecelakaan.
Pedangdut Saipul Jamil pada Sabtu 3 September 2011 mengalami kecelakaan di KM 96+500 yang menewaskan istrinya, Virginia Anggraeni. Shubuh tadi, mobil elf yang disewa penumpang menabrak bagian belakang truk di KM 93+100. Akibatnya, enam orang tewas di tempat dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
"Tidak mungkin ada kejadian berulang kalau tidak ada yang salah dari sisi teknis. Lokasi itu harus diaudit, apakah sudah memenuhi standar kelaikan ideal atau sebaliknya?" tegas Tulus. Audit itu bisa dilakukan terhadap disain jalan tol, kontur tanah, atau penataan rambu lalu lintas.
Sebelumnya menurut Kepala Humas Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Iwan Mulyawan, rambu lalu lintas dan sarana penerangan jalan umum di Cipularang sudah sangat baik. Semua rambu sudah terpampang jelas.
Tapi menurut Tulus, bila kecelakaan di lokasi serupa masih terjadi, berarti pengemudi belum tahu betul bahwa daerah itu berbahaya. "Kalau Jasa Marga sudah mengklaim baik, apakah cukup efektif pesan yang ada? Apakah rambu itu sudah diterima dengan baik?" kata dia.
Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan chip in yang mengusung tema “Periksa Fakta Sederhana” pada tanggal 26 April 2024.
