VIVAnews - Uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung kembali dilanjutkan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat pada Selasa, 14 Oktober 2008. Ujian dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara Muhammad Ramli akan menjadi peserta pertama yang akan diuji Komisi Hukum. Peserta selanjutnya adalah Nyoman Serikat Putra Jaya, Guru Besar Fak Hukum Universitas Diponegoro Semarang.
Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan barat Rosmala Sitorus akan menjadi peserta ketiga pada hari ini. Uji kelayakan dan kepatutan hari ini akan ditutup dosen luar biasa Pascasarjana Universitas Islam Jakarta dan Universitas Kristen Indonesia Raden Muchtar Panggabean.
Selama empat hari berturut-turut, sejak Senin, 13 Oktober 2008, Komisi Hukum akan menguji 18 calon hakim agung. Dari total jumlah itu, enam calon berasal dari jalur non karir dengan spesifikasi lima dari akademisi dan seorang calon dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Sisanya, berasal dari jalur karir dari berbagai pengadilan tingkat tinggi di seluruh Indonesia.
Komisi Hukum akan mengumumkan siapa enam calon yang layak dan patut menjadi hakim agung pada Kamis 16 Oktober.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seorang pria asal Malang, Jawa Timur yang dulunya adalah guru bagi banyak pendeta akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Keputusan dia menjadi mualaf tentu menyita
UGM: Tiga Kunci Sukses Berkarir, Kuasai Jejaring, Mampu Berkomunikasi, Punya Semangat Daya Juang
Wisata
22 menit lalu
Direktur Pemasaran dan Penjualan, Bisnis Indonesia Group, sekaligus Alumni UGM, Hery Trianto membagikan pengalamannya di bidang media, dalam pembekalan kepada 1.387 Calon
Irham menyampaikan, longsor di tebing tersnut terjadi 3 kali saat desa tersebut diguyur hujan deras pada tahun ini. Diduga tidak kuat menahan gerusan ai hujan.
Jelang Pilkada 2024, Kapolres Waykanan Menyapa Tokoh Adat
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo didampingi Kasat Intelkam Iptu Asep Komarudin menyambangi kediaman tokoh adat, di kediamannya bapak Ikroni gelar Sunan Kemala Raja
Selengkapnya
Isu Terkini