VIVAnews - Peristiwa longsor di lokasi penambangan emas Sekotong, Lombok Barat yang menewaskan setidaknya enam orang, tak menciutkan nyali para penambang. Jumlah para pengejar emas, tak berkurang, bahkan ada yang datang dari luar daerah.
Pemerintah Lombok Barat menangkap 203 penambah ilegal asal Kalimantan Selatan Rabu 28 Januari 2009. “Mereka tiba kemarin dengan menggunakan tiga bus. Mereka masuk melalui pelabuhan Lembar dan langsung menujur lokasi pertambangan di Sekotong,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Basirun Anwar kepada wartawan Kamis 29 Januari 2009.
Para penambang liar ditangkap saat memasuki area pertambangan illegal yang ada di kecamatan Sekotong. Seluruh penambang emas illegal tersebut datang dengan menggunakan tiga bus.
Menurut Basirun, tindakan mereka sudah melanggar aturan yang berlaku di Nusa Tenggara Barat. Dalam Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2006 tentang Tata Ruang Wilayah, lokasi pertambangan yang ada di kecamatan Sekotong itu illegal. 203 penambang asal Kalimantan Selatan itu akan dipulangkan kedaerah mereka dengan biaya dari pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Pemerintah dan polisi saat ini sedang menyelidiki proses masuknya penambang liar dari luar Nusa Tenggara Barat. Kuat dugaan, mereka dikoordinasikan. Pemerintah akan segera menutup lokasi penambangan Sekotong. "Sudah ada surat keputusan Bupati terkait penutupan lokasi pertambangan di kecamatan Sekotong," kata Basirun.
Secara terpisah, salah satu penambang liar dari Kalimantan Selatan, Fathullah mengaku nekat datang ke Lombok karena tegiur hasil yang melimpah. Sebab, banyak kawannya yang datang dari Lombok Barat dengan membawa uang Rp 30 juta dari hasil penjualan emas yang diperolehnya dari tambang di Sekotong. Informasi keberadaan tambang emas Sekotong juga diperoleh dari berita di televisei. "Banyak teman saya yang dapat penghasilan banyak setelah menambang emas di Sekotong," kata dia.
Laporan: Edy Gustan/ Nusa Tenggara Barat
Baca Juga :
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
22 menit lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Mengapa Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang Penalti, Ini Jawabnya
Wisata
25 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 AFC 2024, mengapa Nathan Tjoe-A-On tak ikut menendanG
Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam Semi Final Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan digelar Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Dukungan fans diharapkan
Selengkapnya
Isu Terkini