Banjir Bandang Rendam Dua Desa

Banjir Bandang Di Sumatera Barat
Sumber :
  • ANTARA/Maril Gafur

VIVAnews - Hujan deras yang menerjang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, beberapa hari ini terakhir telah mengakibatkan banjir bandang. Bahkan bencana alam itu telah merendam dua desan di Tuban yaitu Desa  Kebonagung, Kecamatan Rengel, dan Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Informasi yang diperoleh menyebutkan, air bah dari gunung muncul karena daya serap di kawasan tersebut sudah sudah tidak mampu lagi menahan air. Hal itu terjadi akibat penambangan batu kapur dan penggundulan hutan di kawasan perbukitan.

Akibatnya, puluhan rumah warga  dan jalan-jalan di dua desa tersebut terendam air. Dari catatan yang ada, ketinggian air diperkirakan mencapai  50 Cm.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Salah seroang warga, Sukardi, menyatakan banjir terjadi akibat hujan deras yang telah terjadi beberapa jam. Namun selang beberapa waktu kemudian, air dari gunung mengalir deras menerpa pemukiman masyarakat.

“Tidak sampai lama, rumah-rumah warga sudah kebanjiran. Jalan yang menghubungkan Tuban-Bojonegoro juga tergenang air hingga sekitar 50
centimeter sampai panjangnya sekitar 1 kilometer,” kata Sukardi, Rabu, 21 Desember 2011.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Tidak hanya melanda kawasan pemukiman penduduk, banjir bandang juga menyebabkan ratusan hektar lahan pertanian ikut terendam banjir. Diperkirakan ketinggian di areal pertanian tersebut mencapai 70 Cm.

“Kalau yang dipermukiman penduduk dan jalan-jalan, air sudah mulai surut setelah beberapa jam. Tapi, di area pertanian masih tetap menggenang sampai sekarang,” kata Suroto, petani setempat. (Laporan: Pambudi Eko/Tuban, eh)

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024